Kisah Hana Horka , Musisi Folk ‘Penantang’ Covid-19 | Terinfeksi, Kemudian Meninggal Dunia

Putranya, Jan Rek, menceritakan kisah tentang ibundanya itu. Diceritakan bahwa Hana Horka seolah sengaja mengidap infeksi virus corona

Editor: Ishak
DAMIEN MEYER / AFP
Sebuah aksi demonstrasi di Nantes Prancis yang mengkritisi kebijakan kesehatan dan keharusan vaksin Covid-19 di Prancis beberapa waktu lalu. Sejumlah orang memang masih banyak yang seakan meremehkan Covid-19 meski telah menyebabkan begitu banyak kematian di berbagai belahan dunia / ILUSTRASI. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Covid-19 menjadi satu di antara ‘pembunuh’ massal yang menghantui seantero dunia saat ini.

Meski jumlah korban terus bertambah saban hari akibat terinfeksi Covid-19, ternyata masih banyak yang terkesan menyepelekannya.

Dan bahkan beberapa di antaranya terkesan ‘menantang’ Covid-19.

Kisah Hana Horka seorang musisi di Ceko jadi satu di antaranya.

Antisipasi Omicron Masuk Sambas PCR PMI Lewat Aruk

Hana Horka adalah seorang penyanyi folk dari Republik Ceko.

Hana Horka dikabarkan telah meninggal dunia setelah disebutkan sengaja menantang Covid-19.

Dirangkum dari laman Kontan.co.id Sabtu 22 Januari 2022, wanita parub baya yang juga penyanyi berusia 57 tahun ini ‘menantang’ Covid-19.

Hana Horka sengaja memilih tidak divaksinasi.

Update Covid-19 Indonesia 21 Januari 2022: Tambah 2.604 Kasus Baru dan Omicron Kini jadi 1.078 Kasus

Ia juga telah memposting di media sosial bahwa dia pulih setelah dites positif Covid-19.

Hanya saja, Hana Horka meninggal dunia dua hari kemudian.

Putranya, Jan Rek, menceritakan kisah tentang ibundanya itu.

Jan Rek bercerita bahwa ibunya sengaja ‘menantang’ Covid-19 dengan sengaja mengidap infeksi virus corona ketika Jan dan ayahnya terkena virus mematikan ini.

Hal ini ia lakukan agar bisa mendapatkan izin dari pihak berwenang sebagai penyintas Covid untuk bisa pergi ke tempat-tempat tertentu.

Pasien Covid-19 Omicron Kini Boleh Isolasi Mandiri di Rumah, Lengkap Cara Mengobati Pasien Isoman

Rek dan ayahnya, yang keduanya sudah divaksinasi lengkap, sama-sama tertular Covid-19 saat Natal tahun lalu.

Tetapi dia mengatakan ibunya telah memutuskan untuk tidak menjauh dari mereka, malah memilih untuk tertular Covid-19 itu.

"Dia seharusnya diisolasi selama seminggu karena kami dites positif. Tapi dia bersama kami sepanjang waktu," kata Rek.

Bukti vaksinasi atau sudah sembuh dari infeksi dari Covid-19 itu diperlukan di Republik Ceko agar dapat izin masuk ke banyak tempat sosial dan budaya, termasuk bioskop, bar, dan kafe.

Hana Horka adalah anggota salah satu kelompok musik folk Ceko tertua, Asonance.

Hana Horka ingin tertular Covid-19 sehingga nantinya bisa leluasa kemana-mana setelah sembuh, ungkap Jan Rek.

Namun, maut malah menjemputnya.

Dua hari sebelum meninggal, Horka menulis di media sosial bahwa dia sedang dalam pemulihan Covid-19: "Sekarang akan ada teater, sauna, dan konser".

Kasus Omicron Indonesia Tembus Angka 1.000 - Apa Saja Gejalanya yang Patut Diwaspadai?

Pada Minggu pagi 16 Januari 2022, Hana Horka akhirnya meninggal dunia.

Padahal Hana Horka sudah sempat mengaku merasa lebih baik.

Dan berpakaian untuk berjalan-jalan.

Tapi kemudian punggungnya mulai sakit, sehingga terpaksa berbaring di kamarnya.

"Dalam waktu sekitar 10 menit semuanya selesai," kata putranya.

"Dia tersedak sampai meninggal,” timpal Jan Rek lagi.

Jan Rek mengaku ibunya tidak divaksin.

Ia mengungkapkan bahwa ibunya, Hana Horka sebenarnya adalah tipe orang yang tidak percaya pada beberapa teori konspirasi yang aneh-aneh tentang vaksin Covid-19.

"Dia berpandangan lebih setuju tertular Covid daripada divaksinasi, tapi bukan berarti percaya pada teori tubuh kita akan mendapat microchip atau semacamnya," katanya.

Omicron dan PPKM Diperpanjang! Cek Syarat dan Aturan Terbaru Naik Pesawat di Masa Pandemi 2022

Tidak ada gunanya mencoba mendebatkan masalah ini dengannya karena itu akan menjadi terlalu emosional, lanjut Rek.

Kini dia berharap kejadian yang dialami ibunya itu bisa meyakinkan orang lain untuk divaksinasi.

"Jika Anda memiliki contoh dari kehidupan nyata, itu lebih kuat dari sekadar grafik dan angka,”

“Anda tidak bisa benar-benar bersimpati dengan angka." lanjutnya lagi

Jumlah kasus harian Covid di Republik Ceko mencetak rekor baru pada Rabu, dengan 28.469 kasus dilaporkan di negara berpopulasi 10,7 juta orang itu.

Untuk Mencegah Virus Omicron, Kapolri Minta Forkopimda Kalbar Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

Pemerintah baru-baru ini memperkenalkan serangkaian langkah baru untuk memerangi kenaikan kasus Covid-19, termasuk tes wajib bagi karyawan dan anak sekolah.

Masa isolasi untuk orang yang dites positif tetapi tidak memiliki gejala telah dikurangi dari 14 hari menjadi lima hari.

Pada Rabu, Pemerintah Ceko mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan rencana untuk menerapkan vaksinasi wajib untuk beberapa bagian masyarakat.

Awal bulan ini, ribuan orang berdemonstrasi di Ibu Kota Praha dan kota-kota lain menentang kemungkinan penerapan program wajib vaksin Covid-19 itu.

Sekitar 63% dari total populasi Republik Ceko telah divaksinasi lengkap, masih lebih rendah dari rata-rata 69% di seluruh Uni Eropa. (*)

Materi di artikel ini juga telah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul Tak Percaya Covid-19, Orang Ini Menantangnya, Lalu Meninggal

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved