Gejala Darah Tinggi Naik , Penyebab Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya
Tekanan darah tinggi atau disebut sebagai hipertensi adalah satu diantara penyakit yang sering diwaspadai oleh banyak orang.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tekanan darah tinggi atau disebut sebagai hipertensi adalah satu diantara penyakit yang sering diwaspadai oleh banyak orang.
Pasalnya, gangguan kesehatan ini sering diikuti oleh berbagai penyakit lainnya.
Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi umum di mana aliran darah pada arteri mengalami tekanan yang terlalu tinggi.
Sehingga, dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung.
Semakin banyak darah dipompa oleh jantung dan semakin sempit arteri, semakin tinggi pula tekanan darah.
(Update berita kesehatan lainnya disini)
• Apakah Daging Kambing Menyebabkan Darah Tinggi atau Hipertensi ?
Gejala dan penyebab
Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak memiliki tanda atau gejala apa pun.
Sebagian kecil orang dengan tekanan darah tinggi dapat mengalami sakit kepala, napas pendek atau hidung berdarah.
Namun, tanda-tanda ini tidak spesifik dan biasanya tidak terjadi hingga tekanan darah tinggi telah mencapai tingkat yang mengancam nyawa atau sangat parah.
Melansir dari laman mayoclinic.org, ada dua jenis hipertensi atau tekanan darah tinggi sebagai berikut:
Hipertensi Primer
Untuk kebanyakan orang dewasa, tidak ada penyebab yang diidentifikasi sebagai penyebab tekanan darah tinggi.
Jenis penyakit hipertensi primer umumnya berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu selama bertahun-tahun.
• Apakah Buah Naga Bisa Menurunkan Darah Tinggi atau Hipertensi ?
Hipertensi Sekunder
Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi disebabkan oleh kondisi tertentu yang mendasarinya.
Hipertensi jenis ini disebut sebagai hipertensi sekunder, yang cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.
Beragam kondisi dan pengobatan yang bisa menyebabkan penyakit ini, termasuk:
- Sindrom obstructive sleep apnea
- Masalah ginjal
- Tumor kelenjar adrenal
- Masalah tiroid
- Kecacatan tertentu sejak lahir (congenital) pada pembuluh darah
- Pengobatan tertentu, seperti pil KB, penghilang rasa sakit, dan beberapa obat-obatan resep
- Obat-obat ilegal
• Daftar Makanan yang Dilarang untuk Penderita Darah Tinggi atau Hipertensi ! Cek, Ada 9 Nih
Faktor risiko
Hipertensi juga dapat terjadi karena banyaknya faktor risiko sebagai berikut:
- Usia Riwayat keluarga
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Tidak aktif secara fisik
- Merokok
- Kelebihan garam (sodium)
- Kekurangan potassium
- Stres
- Mengonsumsi alkohol
- Kondisi kronis tertentu
• Timun untuk Darah Tinggi, Ini Resep Infused Water Timun untuk Menurunkan Darah Tinggi
Cara Mengatasi
Untuk menurunkan risiko atau menyembuhkan hipertensi, hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah gaya hidup agar dapat mengontrol tekanan darah tinggi.
Beberapa perubahan gaya hidup tersebut dapat terdiri atas:
- Mengonsumsi makanan-makanan yang sehat untuk jantung dengan kandungan garam rendah.
- Melakukan aktivitas fisik secara teratur.
- Menjaga berat yang sehat atau mengurangi berat badan apabila kelebihan berat badan (obesitas).
- Membatasi alkohol yang diminum Namun, terkadang, perubahan gaya hidup belum cukup.
Seringkali diperlukan obat-obat tertentu yang diberikan oleh dokter untuk mengatasi hipertensi.
Biasanya pemberian obat ini bergantung pada ukuran tekanan darah dan masalah-masalah kesehatan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sering Diwaspadai, Kenali Gejala dan Cara Cegah Darah Tinggi"
(*)