Pola Hidup Sehat

Timun untuk Darah Tinggi, Ini Resep Infused Water Timun untuk Menurunkan Darah Tinggi

Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan.

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TOKOPEDIA
Resep Infused Water Timun untuk Menurunkan Darah Tinggi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan.

Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya.

Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan.

Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit.

5 Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan, Menurunkan Kolesterol Jahat Hingga Mencegah Kanker

Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit.

Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.

Timun untuk Darah Tinggi

Anda penderita tekanan darah tinggi?

Daripada minum obat, Anda bisa minum infused water timun untuk menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi dapat menjadi pemicu penyakit jantung dan stroke.

Melansir Mayo Clinic, semakin banyak darah yang dipompa jantung dan semakin sempit arteri, tekanan darah dalam tubuh Anda semakin tinggi.

Tekanan darah tinggi atau rendah dapat diketahui lewat pengukuran tekanan darah.

Menurut laman resmi American Heart Association, rentang tekanan darah normal sistoliknya berada di angka 120 mm Hg dan diastoliknya 80 mm Hg atau 120/80 mm Hg.

Tekanan darah dianggap rentan tinggi saat hasil pengukuran sistoliknya antara 120-129 mm Hg dan diastolik kurang dari 80 mm Hg.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved