Pola Hidup Sehat
3 OBAT SARIAWAN di Apotik untuk Bayi Hingga Dewasa, 7 Obat Alami Sariawan Tanpa Efek Samping
Sariawan atau yang disebut juga dengan stomatitis adalah salah satu permasalahan pada mulut yang sering dialami banyak orang.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Jika ingin hasil yang lebih cepat, tak ada salahnya menambahkan kadar garam dalam air kumur Anda.
Semakin tinggi kandungan sodium klorida, akan semakin banyak air yang tertarik dari jaringan sekitarnya.
Ada metode osmosis atau perpindahan cairan dari konsentrasi tinggi ke yang lebih rendah.
Cara ini membuat luka terbuka pada sariawan lebih cepat sembuh.
5. Oleskan madu
Selain kumur air garam, madu juga merupakan salah satu bahan alami yang memiliki sifat antiradang dan antibakteri, sehingga baik untuk mengobati sariawan dan mengurangi peradangan.
Cara mengobati sariawan dengan madu, yaitu dengan mengoleskannya ke luka sariawan sebanyak 3–4 kali sehari agar sariawan bisa lebih cepat sembuh.
Jenis madu yang paling baik untuk menyembuhkan luka sariawan adalah jenis madu yang murni dan tidak melewati proses pasteurisasi.
6. Konsumsi sayuran dan buah-buahan
Supaya sariawan bisa cepat sembuh, Anda sebaiknya memperhatikan kebutuhan nutrisi, seperti vitamin B, vitamin C, zinc, dan zat besi untuk mencegah sariawan semakin parah.
Nutrisi-nutrisi tersebut bisa Anda dapatkan dari sayuran dan buah-buahan.
Tak hanya sayuran dan buah-buahan, berbagai nutrisi untuk mengatasi sariawan lainnya juga bisa Anda peroleh dari suplemen tambahan.
7. Teh akar manis
Istilah lain dari akar manis adalah licorice.
Bahan ini kerap menjadi kandungan utama teh yang bisa meredakan sariawan.
Caranya hanya dengan merebus satu kantong teh akar manis di air mendidih dan tunggu selama 10 menit.
Kemudian, minum rebusan teh akar manis ini.
Tapi ingat, cara ini mungkin tidak terlalu bersahabat bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi.
Kandungan akar manis bisa memancing meningkatnya tekanan darah atau menurunkan level potasium.
Selain beberapa obat sariawan alami di atas, sebaiknya Anda juga memilah lebih ketat lagi apa yang dikonsumsi.
Pilih makanan dengan pH yang basa (8-14) atau netral (7).
Makanan dengan pH 3-7 cenderung asam dan sebaiknya dihindari untuk sementara.
Mudahnya, makanan yang mengadung pH asam adalah yang telah diproses atau bahkan berbentuk kemasan.
Makanan-makanan ini telah ditambahkan kadar keasamannya untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan lebih awet.
Selain makanan dalam kemasan, sebaiknya untuk sementara hindari jus buah dalam kemasan, selai, dan buah-buahan yang cenderung asam.
Jangan pula mempertemukan sariawan Anda dengan minuman soda yang mengandung kadar asam tinggi.
Di sisi lain, penderita sariawan sebaiknya mengonsumsi makanan dengan kadar asam rendah seperti roti gandum, cereal, dan biji-bijian. Buah-buahan yang aman dikonsumsi seperti melon dan pisang.
Tidak ada salahnya pula mencatat adakah makanan atau minuman tertentu yang memicu munculnya sariawan.
Setiap orang pasti berbeda.
Mencatat ini bisa membantu mendeteksi mana makanan atau minuman yang bisa jadi “kawan” atau “lawan”.