Darah Tinggi Tidak Boleh Makan Apa Saja ? Cek Juga Makanan Penurun Darah Tinggi dengan Cepat
Seperti diketahui, penyebab hipertensi salah satunya berasal dari mengonsumsi makanan tertentu yang memengaruhi tekanan darah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Artikel ini memuat daftar pantangan makanan untuk penderita darah tinggi atau hipertensi.
Di samping itu, artikel juga menyajikan sejumlah makanan yang bisa menurunkan darah tinggi dengan cepat.
Anda bisa baca keduanya di dalam artikel lengkap ini.
Seperti diketahui, penyebab hipertensi salah satunya berasal dari mengonsumsi makanan tertentu yang memengaruhi tekanan darah.
Hipertensi adalah kondisi saat tekanan darah berada di atas kisaran normal.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), seseorang dikatakan hipertensi apabila hasil pemeriksaan tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg, dan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Angka pertama (sistolik) menunjukkan tekanan pembuluh darah ketika jantung berdetak. Sedangkan angka kedua (diastolik) mewakili tekanan pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detak jantung.
Melansir Cleveland Clinic, untuk menurunkan hipertensi, penderita dianjurkan untuk makan makanan rendah lemak, rendah garam dan natrium, serta rendah kalori.
Pastikan juga makanan yang dikonsumsi minim minyak, mentega, margarin, aneka saus, dan tidak digoreng.
(Update berita kesehatan lainnya disini)
• Cara Menurunkan Darah Tinggi dalam 5 Menit ! Ketahui 2 Titik Pijat untuk Menurunkan Darah Tinggi
7 Pantangan Makanan untuk Penderita Darah Tinggi
Berikut beberapa deretan makanan pantangan penderita hipertensi yang sebaiknya dihindari:
1. Makanan tinggi garam, natrium, sodium
Garam, natrium, atau sodium yang terdapat dalam bumbu penyedap makanan adalah penyebab hipertensi yang utama.
Melansir Healthline, garam dkk. tersebut bisa meningkatkan tekanan darah karena memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.
Untuk itu, penderita hipertensi disarankan agar benar-benar membatasi asupan garam, natrium, atau sodium setiap hari.
Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi garam tak lebih dari 2.000 miligram natrium, atau setara satu sendok teh garam, atau lima gram garam per hari.
Untuk memangkas asupan garam, natrium, dan sodium, cermati baik-baik label komposisi makanan yang dikonsumsi setiap hari. Pastikan jumlahnya tak berlebihan.
Hindari menambahkan garam tambahan atau garam meja dalam makanan.
Ubah kebiasaan doyan sesuatu yang terlalu asin dengan menambahkan cita rasa lewat rempah-rempah.
• WASPADAI Gejala Awal Diabetes dan Pencegahannya, Benarkah Gula Darah Tinggi Belum Tentu Diabetes?
2. Daging olahan seperti sosis, burger, kornet, ham, dll.
Daging olahan seperti sosis, burger, kornet, ham, salami, dll. memang gurih dan praktis untuk dikonsumsi.
Namun, daging olahan tersebut umumnya tinggi natrium atau sodium. Bahan tersebut ditambahkan sebagai bumbu penambah cita rasa, sekaligus pengawet.
Sebagai gambaran, berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu potong hot dog atau sosis kandungan natrium atau sodiumnya bisa mencapai 567 miligram.
Apabila makanan tersebut ditambah asupan tinggi garam lain seperti roti, keju, saus; maka kadar natriumnya satu porsi saja bisa mencapai ambang batas aman harian.
3. Acar dan aneka asinan
Acar dan asinan sekilas seperti makanan sehat karena mengandung sayur atau buah-buahan.
Namun, jangan keliru, makanan ini jamak diawetkan dengan banyak garam agar tidak gampang busuk dan tahan lama.
Kendati semakin nikmat, tapi semakin lama acar dan asinan diawetkan, semakin banyak natrium yang terserap ke dalam makanan tersebut.
Sebagai gambaran, satu acar mentimun kecil, kandungan sodium atau natriumnya bisa mencapai 447 miligram.
• 7 OBAT Darah Tinggi Paling Ampuh di Apotik dan 7 Obat Darah Tinggi Alami Tanpa Efek Samping
4. Makanan kalengan
Makanan kalengan biasanya menjadi andalan di rumah karena praktis dan relatif enak di lidah.
Tapi, tahukah Anda jika makanan kalengan termasuk dalam pantangan hipertensi? Ya, makanan kalengan banyak mengandung natrium atau sodium.
Alih-alih mengonsumi makanan kalengan, coba ganti kebiasaan tidak sehat ini dengan mengonsumsi makanan yang dimasak dengan bahan segar.
5. Saus dan penyedap
Segala jenis saus, penyedap, dan aneka penguat rasa mengandung sodium yang tinggi.
Hindari menambahkan saus, penyedap, dan aneka penguat rasa ke dalam menu makanan penderita hipertensi.
Sebagai gantinya, tambahkan berbagai rempah-rempah untuk menambah cita rasa.
• Obat Herbal Penurun Darah Tinggi yang Bisa Dicoba ketika Tensi Darah Naik Mendadak ! Apa Saja ?
6. Makanan tinggi gula
Tak hanya garam, makanan tinggi gula seperti boba, dessert box, kue kering, dan aneka hidangan penutup juga termasuk pantangan penderita hipertensi.
Gula dapat meningkatkan tekanan darah secara tidak langsung karena berkontribusi pada penambahan berat badan.
Selain itu, studi pada 2014 menunjukkan, pengidap hipertensi wanita yang diet rendah gula sebesar 2,3 sendok teh, kadar sistoliknya bisa turun 8,4 mmHg dan kadar diastoliknya turun 3,7 mmHg.
Demi menjaga tekanan darah tetap terkontrol, penderita hipertensi disarankan membatasi asupan gula termasuk dalam makanan dan minuman antara 6-9 sendok teh atau 25-36 gram per hari.
7. Makanan tinggi lemak jenuh dan trans
Makanan yang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans termasuk pantangan hipertensi dan orang yang ingin menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Lemak jenuh banyak ditemukan dalam susu dan krim, mentega, daging merah, jeroan, dan kulit ayam. Sedangkan lemak trans banyak terdapat dalam gorengan.
Lemak trans adalah jenis lemak buatan yang meningkatkan umur simpan dan stabilitas makanan kemasan.
Sayangnya, lemak trans bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kronis. Lemak jenuh juga meningkatkan kadar LDL.
Selain menghindari sederet pantangan hipertensi di atas, penderita penyakit darah tinggi juga perlu mengimbanginya dengan rajin olahraga, minimalkan stres, cukup tidur, dan setop merokok.
• Cara Menurunkan Tensi Tinggi Menjadi Normal Tanpa Obat ! Sangat Membantu Ketika Darah Tinggi Kumat
10 DAFTAR MAKANAN PENURUN DARAH TINGGI YANG BAIK DIKONSUMSI
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine pada tahun 2011 menemukan, bahwa memasukkan jenis makanan yang kaya potasium dan magnesium dapat menurunkan darah tinggi.
Melansir Healthline, berikut 10 jenis makanan yang bisa membantu menurunkan darah tinggi.
1. Buah sitrus
Jenis buah-buahan sitrus seperti jeruk, jeruk bali, dan lemon bisa menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi dengan benar.
Buah-buahan ini mengandung banyak vitamin, mineral, dan senyawa tanaman yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon adalah sumber lemak omega 3 yang sangat baik, salah satu manfaatnya yaitu menyehatkan jantung.
Lemak ini dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar senyawa penyekat pembuluh darah yang disebut oxylipins.
Penelitian pada tahun 2018 mengungkap, mengonsumsi ikan berlemak kaya omega 3 dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Sementara sebuah penelitian yang dilakukan pada 2.036 orang sehat menemukan, bahwa mereka yang memiliki kadar lemak omega 3 tinggi dalam darah memiliki tekanan darah sistolik (SBP), dan tekanan darah diastolik (DBP) yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tidak memilikinya.
3. Biji labu
Biji labu adalah sumber nutrisi yang penting untuk mengontrol tekanan darah. Kandungan di dalamnya termasuk magnesium, potasium, arginin, serta asam amino yang dibutuhkan untuk produksi oksida nitrat sebagai relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Minyak biji labu juga telah terbukti menjadi obat alami yang ampuh untuk hipertensi. Sebuah penelitian pada 23 wanita menemukan ,bahwa konsumsi suplemen dengan 3 gram minyak biji labu per hari selama 6 minggu menurunkan SBP secara signifikan.
• Daftar Buah Penurun Darah Tinggi Alami Paling Cepat , Termasuk Sayur Nih ! Apa Saja ?
4. Kacang-kacangan dan lentil
Kacang-kacangan dan lentil merupakan makanan yang baik untuk darah tinggi. Di dalamnya terkandung nutrisi seperti serat, magnesium, dan potasium yang membantu mengatur tekanan darah.
5. Buah beri
Buah beri sering dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
Buah beri adalah sumber antioksidan yang kaya akan anthocyanin yaitu pigmen yang memberi warna cerah pada buah beri.
6. Wortel
Makanan penurun darah tinggi lainnya adalah wortel. Sayur berwarna oranye ini kaya akan senyawa fenolik, seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mengonsumsi wortel mentah diklaim lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Penelitian yang diterbitkan Journal of Human Hypertension tahun 2014 terhadap 2.195 orang berusia 40-59 tahun menemukan, bahwa asupan wortel mentah secara signifikan berkaitan dengan tekanan darah yang lebih rendah.
7. Seledri
Seledri merupakan jenis sayuran yang mungkin memiliki efek positif pada tekanan darah.
Seledri mengandung senyawa phthalides, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan darah tinggi.
8. Tomat
Tomat atau pun produk tomat kaya akan nutrisi, termasuk potasium dan pigmen karotenoid likopen. Lycopene secara signifikan dapat menyehatkan jantung.
Makan makanan seperti produk tomat, dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti hipertensi.
Sebuah tinjauan dari 21 penelitian menyimpulkan, bahwa mengonsumsi tomat dan produk tomat memperbaiki tekanan darah, serta membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
• Cara Mengatasi Darah Tinggi Tanpa Obat ala dr Zaidul Akbar ! Lakukan 5 Tips Menurunkan Tensi Darah
9. Rempah-rempah
Makanan penurun tekanan darah tinggi lainnya adalah herbal dan rempah-rempah. Keduanya mengandung senyawa kuat yang dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan merilekskan pembuluh darah.
Biji seledri, ketumbar, kunyit, serai, jintan hitam, ginseng, kayu manis, kapulaga, kemangi, dan jahe merupakan beberapa rempah yang terbukti memiliki potensi menurunkan tekanan darah.
10. Bayam
Bayam mengandung nitrat yang tinggi. Sayuran ini juga sarat dengan antioksidan, potasium, kalsium, dan magnesium yang bisa menjadi pilihan makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada orang dengan hipertensi.
Penelitian yang melibatkan 27 orang menunjukkan, bahwa mereka yang mengonsumsi 454 gram sayur bayam setiap hari selama 7 hari mengalami pengurangan SBP dan DBP.
Sayur bayam juga dapat menurunkan kekakuan arteri yang membantu mengurangi tekanan darah, serta meningkatkan kesehatan jantung.
Bahkan, menerapkan diet sehat bukan hanya bisa menurunkan tekanan darah, tapi juga mempertahankannya pada tingkat normal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Makanan Penurun Darah Tinggi"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Makanan Pantangan Penderita Hipertensi yang Perlu Dihindari"
(*)