Pola Hidup Sehat
BENARKAH Sakit Pundak Karena Kolesterol? Hindari Makanan Pemicu Kolesterol
Meski kadang penderita kolesterol tinggi mengeluhkan beberapa indikasi seperti leher yang terasa tegang, kesemutan, kram, sakit kepala....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Meski kadang penderita kolesterol tinggi mengeluhkan beberapa indikasi seperti leher yang terasa tegang, kesemutan, kram, sakit kepala, dan pegal pada tengkuk serta pundak, tes darah adalah satu-satunya cara untuk mendeteksi tingginya kadar kolesterol darah.
Gejala fisik yang umumnya terjadi jika Anda menderita kolesterol tinggi adalah:
1. Nyeri di tangan dan kaki
Akumulasi kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah kaki dan tangan.
Penumpukan kolesterol ini dapat terjadi terus menerus dan membuat tangan dan kaki terasa sakit.
• WASPADAI Gejala Awal Diabetes dan Pencegahannya, Benarkah Gula Darah Tinggi Belum Tentu Diabetes?
2. Kesemutan
Gangguan dalam aliran darah ke bagian tubuh tertentu membuat sensasi kesemutan di area tangan dan kaki.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah membuat aliran darah kental dan memengaruhi aliran darah normal di saraf dan menyebabkan kesemutan.
3. Nyeri dada bagian kiri
Nyeri dada terutama di bagian kiri menunjukkan penyumbatan pembuluh darah di sekitar jantung dan dapat menyebabkan rasa sakit.
Kadang-kadang, rasa sakit bisa menyebar ke area leher. Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan nyeri dada dan juga bisa menjadi pertanda serangan jantung.
4. Sakit di bagian belakang kepala
Penyumbatan pembuluh darah di daerah sekitar kepala dapat menyebabkan sakit kepala di bagian belakang. Ini terjadi ketika pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol.
Jika ini dibiarkan tidak terkendali, pembuluh darah bisa pecah dan menyebabkan stroke.
• 7 OBAT Pereda Nyeri Haid di Apotik dan 3 Obat Nyeri Haid Alami, Kenali Nyeri Haid Berbahaya
Cara Menghilangkan Kolesterol di Leher Secara Alami
Hingga saat ini, kolesterol tinggi masih jadi momok menakutkan bagi seluruh orang di dunia.
Mereka biasanya mengatasi dan mencegah komplikasi dan naiknya kolesterol dengan melakukan pengobatan.
Tapi terus-menerus mengonsumsi obat juga tidak baik untuk jangka panjang.
Oleh sebab itu, kita harus mencari alternatif yang lebih aman.
Ada cara murah dan alami menurunkan kolesterol.
• 7 MANFAAT Umbi Singkong, Mampu Menurunkan Gula Darah Kolesterol Hingga Sembuhkan Banyak Penyakit
Guna mengendalikan kadar kolesterol, ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi, di antaranya:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau, seperti bayam, arugula, dan kangkung, terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Hal ini karena antioksidan yang terkandung di dalam sayuran hijau mampu mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol, sehingga mencegah terakumulasinya kolesterol dalam darah.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga membantu menurunkan kolesterol karena kandungan fitosterol di dalamnya mampu menghambat penyerapan kolesterol jahat di dalam darah.
3. Pisang
Kandungan zat inulin pada pisang berguna untuk mengurangi kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.
Hal ini membantu Anda untuk mengendalikan kadar kolesterol.
4. Oat
Oat yang terbuat dari gandum, mengandung beta glucan yang dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, beta glucan di oat juga bisa mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang Anda konsumsi.
5. Teh hijau
Teh hijau termasuk salah satu minuman herbal yang mampu menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Kandungan katekin (catechin) di teh hijau diketahui mampu mengurangi penyerapan kolesterol jahat dalam darah.
• MENGOBATI Kolesterol dengan Bahan Alami, Ini 4 Ramuan Penurun Kolesterol Tinggi
6. Susu kedelai
Minuman lain yang juga bisa dijadikan sebagai penurun kolesterol adalah susu kedelai.
Susu kedelai sendiri mengandung isoflavon yang berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Tidak hanya susu kedelai, makanan yang berasal dari olahan kacang keledai juga memiliki kandungan isoflavon yang tinggi, seperti tempe dan tahu.
Untuk mempermudah upaya menurunkan kolesterol tinggi, Anda juga bisa mengonsumsi produk olahan yang mengandung serat larut beta glucan dan inulin.
Kedua jenis serat larut ini dapat membuat sistem pencernaan bekerja dengan optimal, sekaligus menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu, Anda juga bisa mencari produk dengan tambahan vitamin B1 dan B2.
Tujuannya agar proses pencernaan serta pembakaran lemak dan karbohidrat dapat berjalan dengan lebih baik, yang tentu saja akan membantu Anda dalam menurunkan kolesterol tinggi.
7. Alpukat
Makanan untuk menurunkan kolesterol yang mudah ditemukan lainnya yakni alpukat. Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, serat, dan nutrisi fitosterol serta polifenol.
• APAKAH Nanas Bisa Menurunkan Kolesterol? Ini Ciri Kolesterol Tinggi Pada Leher
Menurut penelitian pada 2015, orang yang rutin diet makan satu buah alpukat setiap hari, kadar kolesterol jahat (LDL) cenderung rendah.
8. Cokelat
Cokelat termasuk makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Kandungan zat antioksidan dan antiinflamasi dalam cokelat terkait dengan penurunan kolesterol jahat.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan jenis makanan ini apabila sedang menjalani diet untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, makanan ini tergolong tinggi kalori.
9. Bawang Putih
Bawang putih telah ribuan tahun digunakan sebagai bahan masakan dan obat herbal.
Bawang putih mengandung senyawa alicin yang bisa membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.
Selain itu, bawang putih juga berpotensi membantu menurunkan kolesterol jahat dan total.
10. Buah beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, blackberry, rasberi, dll termasuk makanan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Tak hanya menurunkan kolesterol jahat, makan buah beri juga bisa menurunkan gula darah.
Meskipun memiliki rasa yang manis, buah beri termasuk asupan dengan kandungan indeks glikemik rendah.
Buah kaya serat ini bisa dicerna perlahan oleh tubuh dan tidak membuat gula darah melonjak.
Hindari Makanan Pemicu Kolesterol
Supaya kadar kolesterol dalam darah senantiasa terjaga, catat jenis-jenis makanan yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi seperti yang dijabarkan di bawah ini.
- Makanan yang digoreng
Berbagai makanan yang digoreng, apalagi deep-fry, mengandung kolesterol tinggi sehingga harus dihindari. Makanan yang digoreng tinggi kalori dan dapat mengandung lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Selain itu, konsumsi goreng-gorengan terlalu sering telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
- Makanan cepat saji
Mengonsumsi makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Anda yang sering mengonsumsi makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi, dan gangguan pengaturan gula darah.
Waspadai juga makanan kemasan seperti kue kering, mayones, kerupuk, makanan beku, dan sebagainya yang menggunakan lemak trans untuk memperpanjang masa kedaluwarsanya.
• HARGA Alat Tes Gula Darah Kolesterol Asam Urat 3 in 1, Harga di Apotik Hingga Online
- Daging olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, ham, daging asap, ham, nugget, serta daging olahan lainnya adalah makanan dengan kolesterol tinggi yang harus dibatasi.
Konsumsi daging olahan yang berlebihan telah dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu, seperti kanker usus besar.
Sebuah studi menyatakan, 50 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
- Makanan penutup
Kue basah maupun kue kering, es krim, dan sajian penutup lainnya (dessert) juga tak sehat karena cenderung tinggi kolesterol, sering ditambahkan banyak gula, lemak, serta kalori yang tidak sehat.
Terlalu banyak konsumsi makanan jenis ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan secara keseluruhan, serta dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu.
Penelitian telah mengaitkan penambahan asupan gula dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan kognitif, dan kanker tertentu.
Selain itu, makanan jenis ini sering kali tidak dilengkapi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
• TANDA Kolesterol Tinggi Pada Kaki dan Tangan, Ini Cara Mengurangi Kolesterol dengan Cepat
- Seafood
Sebagian jenis makanan laut seperti udang, lobster, hingga caviar juga mengandung kolesterol tinggi. Jika memang ingin mengonsumsinya, jangan sampai berlebihan.
Perhatikan juga cara memasaknya. Paling baik adalah direbus atau dikukus, bukan digoreng.
Jika Anda menyukai makanan laut, pilihlah yang mengandung lemak baik seperti omega-3.
Ikan salmon, sarden, dan tuna yang tinggi akan omega-3 dapat meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik, sekaligus menurunkan kadar low-density lipoprotein (LDL) si kolesterol jahat.
- Jeroan
Di Indonesia, banyak orang yang menggemari olahan jeroan alias organ dalam seperti otak, usus, babat, hati, dan sebagainya.
Jeroan memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, apalagi sampai berlebihan, karena tingginya kandungan kolesterol (juga purin pemicu asam urat).
Cara mengolah jeroan dengan menambahkan santan bisa membuat kadar kolesterolnya meroket, sehigga membahayakan kesehatan.
Susu dan produk olahannya
Susu sapi, yoghurt, dan keju merupakan produk yang mengandung banyak lemak jenuh dan banyak orang yang tidak menyadarinya.
Agar kadar kolesterol terjaga, beralihlah ke produk yang bebas atau sedikit lemak (2 persen), atau pilih susu skim.
- Es Krim
Es krim umumnya mengandung lemak dan gula, yang menjadikan teksturnya lembut, creamy, dan manis.
Namun, kadar lemak jenuh dan gula yang tinggi di dalamnya jelas memicu pembentukan kolesterol.
Bila Anda tetap ingin makan es krim, pilihlah yang rendah lemak seperti sorbet.
- Minyak Sayur
Secara alami, produk nabati tidak mengandung kolesterol.
Akan tetapi, bisa mengandung asam lemak jenuh yang tinggi seperti pada minyak kelapa (coconut oil), minyak kelapa sawit (palm oil), dan minyak inti sawit (palm kernel oil).
Anda tetap bisa memakainya untuk memasak asal tidak berlebihan dan tidak digunakan berulang kali.
- Produk Minuman Kemasan
Berbagai produk minuman kemasan seperti minuman bersoda, jus buah, teh, kopi, serta minuman lainnya memiliki kadar gula pemanis yang tinggi.
Gula pemanis seperti gula pasir atau gula jagung diketahui berhubungan dengan rendahnya kadar kolesterol baik (HDL).
Oleh karena itu, konsumsi gula tambahan perlu dibatasi, maksimum 6 sendok atau 25 gram per hari.
- Makanan Mengandung Lemak Trans
Lemak trans mampu meningkatkan kolesterol yang berkontribusi terhadap risiko penyakit jantung. dr. Fiona menjelaskan, “Asam lemak trans adalah lemak yang paling buruk sehingga perlu dihindari.
Jika menumpuk dalam jumlah berlebih di dalam tubuh, kejadian penyakit diabetes, penyakit jantung dan stroke tidak bisa dihindari lagi.”
Jenis makanan yang dipanggang dalam kemasan, makanan penutup, bahkan beberapa jenis cokelat, berisiko mengandung lemak trans yang buruk untuk kadar kolesterol.
- Makanan mengandung karbohidrat
Ketika Anda makan karbohidrat dalam taraf berlebihan, tubuh akan memecahnya seperti gula.
Padahal di balik itu, makan makanan mengandung karbohidrat terlalu banyak karbohidrat olahan justru dapat meningkatkan kolesterol.
Penelitian menunjukkan bahwa makan makanan yang mengandung serat sebenarnya dapat membantu menurunkan peradangan dengan beberapa cara yang mengejutkan.
Jadi, konsumsilah karbohidrat dalam jumlah yang tidak berlebihan ya. (*)