Pola Hidup Sehat
Inilah Alasan Ilmiahnya, Mengapa Kita Menutup Mata dan Hidung Saat Bersin
Ini merupakan peran saraf sensorik di dalam hidung, yang memberikan sinyal pada silia agar dapat mengusir benda itu keluar.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Saat bersin, sering sekali kita menutup mata secara refleks.
Dalam ilmiahnya, hal ini ternyata ada alasannya.
Ketika bersin, hal yang pertama kali kita lakukan secara tidak sadar ialah menutup mata dan hidung.
Bersin adalah kondisi ketika tubuh merespons benda asing yang masuk melalui hidung.
Ini berkat bantuan dari saraf-saraf yang ada di hidung.
• PENTING ! Inilah 5 Manfaat Kolagen untuk Wanita
Ketika ada benda asing masuk, hidung kita akan merasakan gatal, dan sesaat kemudian terjadilah bersin.
Ini merupakan peran saraf sensorik di dalam hidung, yang memberikan sinyal pada silia agar dapat mengusir benda itu keluar.
Silia adalah bulu-bulu halus pada rongga hidung yang berfungsi untuk menyaring udara.
Lalu, mengapa kita menutup mata ketika bersin?
• Asupan Kolagen Alami Bisa Diproduksi Dari Makanan Berikut Ini, Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit
Refleks Tubuh
Refleks adalah gerakan otomatis dan tidak dapat dirancang, terhadap rangsangan dari luar yang diberikan suatu organ tubuh.
Adapun lubang kecil bernama ductus nasolacrimalis yang menghubungkan antara mata dengan hidung.
Ketika benda asing masuk ke dalam hidung, maka terjadilah kontrasksi sepanjang hingga ujung ductus nasolacrimalis.
Hasil dari kontraksi tersebut menyebabkan mata kita terpejam, teman-teman.
Ketika bersin, terjadilah tekanan yang cukup kuat pada mata kita, sehingga kita memejamkan mata secara tidak sadar.
Jika mata tidak terpejam saat bersin, maka bisa membuat mata kita menjadi tidak nyaman.
• SELAIN Nasi Putih, Ini Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Bahaya Menahan Bersin
Dari proses bersin ini kita menjadi tahu bahwa hidung terhubung dengan organ lainnya, seperti mata, mulut, dan telinga.
Beberapa orang tidak nyaman dengan kondisi tubuh kita ketika bersin, sehingga akan menahannya untuk keluar.
Namun, menahan bersin akan menimbulkan terjadinya cedera pada beberapa bagian tubuh.
Saat bersin sengaja ditahan, tekanan udara pada rongga wajah akan meningkat.
Tekanan udara yang meningkat berisiko menyebabkan pembuluh darah kecil pada hidung, mata, dan gendang telinga akan pecah.
Jika pembuluh darah pecah, maka akan mengeluarkan darah dalam bentuk bintik merah pada mata, mimisan, hingga telinga berdarah.
• KENSHIN Obat Apa ? Ini Daftar Obat Nyeri Sendi dari Sedang Hingga Parah
Sedangkan pada otot diafragma, menahan bersin akan menimbulkan cedera yang berbahaya.
Seperti yang kita ketahui, otot diafragma berperan dalam sistem pernapasan terutama pada proses respirasi.
Otot ini juga berperan dalam proses batuk, muntah, dan bersin.
Oleh karena itu, jika bersin ditahan, akan berakibat buruk juga terhadapa otot diafragma.
Nah, itulah alasan dan penjelasan mengenai bersin dan kaitannya dengan mata yang terpejam. (*)