Pelantikan Pengurus DPD Partai Demokrat Ditunda
Dalam upaya mencapai dan merebut kursi, terdapat 10 program Partai Demokrat. Diantaranya adalah mencetak SDM yang unggul dan militan.
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pelantikan pengurus DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat ditunda pada Rabu 24 November 2021.
Dimana yang semula pelantikan tersebut direncanakan akan digelar pada 23 November 2021. Namun dengan beberapa petimbangan, sehingga pelantikan tersebut ditunda pada 24 November 2021.
Sebagaimana hal tersebut disampaikan oleh Herzaky Mahendra Putra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat.
"Pelantikan pengurus DPD partai Demokrat Kalbar akan diadakan hari Rabu 24 November 2021 pukul 08. 00 WIB. Ada rangkaian kegiatan untuk melantik Ketua dan Pengurus DPD, setelah itu dilanjutkan pada 25 November pembekalan kader pengurus dan anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota, " ujarnya, saat konpres di kantor DPD partai Demokrat Kalbar, Senin 22 November 2021.
• Musda DPD Partai Demokrat Kalbar Selesai, Ermin Elviani akan Segera Dilantik Sebagai Ketua
Sebab, kata dia, harapan besar dari DPP terhadap ketua DPD Kalbar terpilih dan seluruh jajaran kepengurusan bisa terus meningkat, lantaran kata dia, sejak dipimpin oleh AHY ada peningkatan secara signifikan ditingkat nasional.
"Apalagi sejak beliau mencanangkan partai demokrat berkoalisi dengan rakyat. Tren peningkatan secara nasional, diharapkan bisa tercermin di Kalbar, " ujarnya.
"Kita pernah berjaya, maka kita harap Partai Demokrat bisa kembali berjaya di Kalbar dan tahun 2024," timpalnya.
Ia menerangkan, bahwa Partai Demokrat sudah melakukan segala upaya termasuk melakukan konsolidasi, di setiap dapil DPR RI Partai Demokrat 1 kursi. Untuk itu, diharapkan kepengurusan DPD bisa merebut dua kursi di DPR RI.
"Ini harapan kepada ibu ketua terpilih dan seluruh jajaran. Dan tentunya tak terlepas dari kerja sama semua pihak, maka harus ada sinergi dengan semua pihak sampai ke anak ranting," katanya.
Ia berharap, warisan yang ditinggalkan bisa dijadikan pondasi untuk ketua DPD Kalbar bisa melaju dengan lebih kencang, terutama melalui konsolidasi internal sehingga pengurus DPD bisa soliditas.
"Ini aspek penting mencapai tujuan. Saya mengapresiasi Bu Evi. Karena belum dilantik begitu ada bencana beliau langsung turun di lokasi bencana. Ada di Sekadau Sanggau, Ketapang dan Kapaus Hulu, " katanya.
Gerakan seperti itu, kata dia sudah sesuai dengan yang dicanangkan oleh ketua umum DPP Partai Demokrat AHY.
Rakyat dan masyarakat yang terkena dampak pandemi dan bencana lainnya, kata dia, merupakan kewajiban bagi seluruh kader untuk terlibat aktif membantu masyarakat yang sedang kesusahan.
Tentu dari gerakan ini, kata dia, optimis bisa membawa Demokrat kembali berjayaw.
"Belum dilantik saja sudah sangat cepat dan responsif. Tentunya ketika dilantik ibu Evi akan benar-benar bergerak kencang, merapatkan barisan agar bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat yang terdampak pandemi dan bencana, " ungkapnya.