Buah Penurun Kolesterol dan Asam Urat Paling Cepat ! Sesuaikan Buah dengan Penyakit yang Diidap
Di dalam artikel ini, anda bisa menyesuaikan buah-buah apa saja untuk asam urat dan kolesterol sesuai penyakit yang anda idap.
Melansir WebMD, kandungan antioksidan polifenol dalam buah ini dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Sebuah studi asal Finlandia menunjukkan, makan buah beri terbukti bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) para penderita kolesterol tinggi.
Para peneliti mengamati 72 pria dan wanita berusia paruh baya yang makan 150 gram buah beri setiap hari selama delapan minggu.
Hasilnya, kadar kolesterol buruk (LDL) dan tekanan darah tinggi mereka bisa berkurang.
Buah beri dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena asupan ini mengandung antioksidan jenis polifenol.
8. Buah plum
Buah yang dapat menurunkan kolesterol tinggi secara alami lainnya adalah buah plum.
Penelitian menunjukkan, rutin makan tiga sampai enam buah plum setiap pagi selama delapan minggu terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol darah.
Tak hanya kolesterol darah, makan buah plum juga bisa mengendalikan tekanan darah.
Untuk mendapatkan manfaat buah untuk kesehatan secara optimal, orang dewasa disarankan makan buah atau sayur sebanyak 400 gram per hari.
Makan buah atau sayur bisa dibagi menjadi lima porsi sehari, masing-masing sebanyak 80 gram atau sekitar segenggam.
• Obat Kolesterol Alami Daun Salam ! Apa Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Kolesterol Tinggi ?
Buah Penurun Asam Urat Paling Cepat
Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam buah yang baik dikonsumsi bagi penderita asam urat:
1. Semangka
Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2008) oleh Prof. Dr. Ir.Ali Khomsan, MS., dan Yuni Harlinawati, air yang banyak dikandung semangka dapat berfungsi meluruhkan asam urat berlebih di dalam tubuh.
Semangka yang memiliki sifat diuretik alami (meningkatkan aliran urine tanpa membuat ginjal bekerja keras) akan merontokkan asam urat tersebut dan memperbaiki kandungan darah.
Untuk mengobati asam urat, buah semangka bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus kemudian diminum secara teratur dua kali sehari.
Sebagai tips, Anda lebih baik mengonsumsi semangka yang daging buahnya berwarna merah ketimbang yang kuning karena mengandung likopen lebih tinggi. Likopen termasuk keluarga antioksidan.
2. Sirsak
Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2004) oleh dr. Prapti Utami dan Tim Lentera, setiap 100 gram buah sirsak mengandung protein 1 gram, lemak 0,3 gram, kabohidrat 16,3 gram, kalsium 14 mg, fosfor 27 mg, serat 2 gram, dan zat besi 0,6 mg.
Selain itu, sirsak juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan vitamin C.
Kandungan vitamin C pada sirsak dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.
Tak hanya itu, sirsak dilaporkan dapat juga dimanfaatkan untuk mengobati batu empedu, antisembelit, dan meningkatkan nafsu makan.
3 Stroberi

Satu cangkir potongan stroberi (152 gram) bisa menyediakan 89 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian 99 persen.
Kandungan vitamin C pada stroberi ini bisa dimanfaatkan juga sebagai antioksidan untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.
Selain itu, stroberi juga mengandung asam pantotenat (vitamin B5) yang dapat membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.
4. Jeruk

Buah jeruk juga mengandung vitamin C dan vitamin B5 yang berguna untuk melawan penyakit asam urat.
Kandungan vitamin C pada buah jeruk bahkan tergolong tinggi.
Satu buah jeruk berukuran sedang bisa menyediakan 70 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian mencapai 78 persen.
Kandungan vitamin C ini tentunya bisa bermanfaat untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.
Sementara, kandungan B5 pada jeruk dapat digunakan membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.
5. Kiwi

Kiwi termasuk buah yang juga mengandung vitamin C tinggi.
Satu buah kiwi berukuran sedang bisa mengemas 71 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 79 persen.
Seperti diketahui, kandungan vitamin C pada kiwi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.
Manfaat vitamin C yang termasuk antiosidan juga bisa membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.
Tak hanya kaya akan vitamin C, buah kiwi juga mengandung vitamin E tinggi.
1 buah kiwi sedang bisa mengandung 1,0 mg vitamin E atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin E harian mencapai 7 persen.
Sementara, 100 gram buah kiwi bisa mencukupi kebutuhan vitamin E harian sampai 10 persen.
Manfaat vitamin E dilaporkan bisa menjaga agar kadar asam urat di dalam tubuh tetap berada pada tingkat normal.
Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat.
6. Jambu biji
Melansir Health Line, satu buah jambu biji bisa mengandung 126 mg vitamin C, yang merupakan 140 persen kebutuhan harian vitamin C.
Vitamin C ini, menurut penelitian, dapat berefek meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.
Selain itu, vitamin C merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit.
7. Lemon
Satu buah lemon mentah, termasuk kulitnya dapat menyediakan 83 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 92 persen.
Vitamin C dalam jus lemon dapat bertindak sebagai antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit asam urat atau menghambat pembentukan asam urat.
8. Leci
Buah leci juga termasuk buah sumber vitamin C.
Satu buah leci bisa menyediakan hampir 7 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 7,5 persen.
Sementara satu cangkir buah leci bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian 151 persen.
Kandungan vitamin C pada leci juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
9. Mangga
Mangga termasuk buah yang kaya akan kandungan vitamin C dan vitamin E.
Kandungan vitamin E pada 100 gram buah mangga ternyata mencukupi kebutuhan vitamin E harian hingga 6 persen.
Tak hanya baik untuk kulit, vitamin E juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga agar kadar asam urat tetap berada pada tingkat normal.
Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Buah yang Dapat Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami" dan "9 Buah untuk Mengobati Asam Urat"
(*)