Jelang Libur Maulid Nabi SAW, ASN Dilarang Bepergian dan Cuti pada 18-22 Oktober 2021
Larangan itu disampaikan setelah pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tanggal 20 Oktober 2021.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melarang pegawai negeri untuk bepergian dan cuti pada 18-22 Oktober 2021.
Larangan itu disampaikan setelah pemerintah menggeser hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tanggal 20 Oktober 2021.
Kabar ini disampaikan akun Twitter resmi Kemenpan RB, Selasa 12 Oktober 2021.
"Pemerintah telah menggeser hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tanggal 20 Oktober 2021. Berdasarkan SE Menteri PANRB No. 13/2021, ASN dilarang bepergian dan cuti selama 18-22 Oktober 2021," tulis keterangan Kemenpan RB pada akun Twitter resminya, Selasa 12 Oktober 2021.
• Kumpulan Pantun Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Caption Instagram, WhatsApp, TikTok dan Facebook
Larangan ini dikecualikan bagi yang cuti melahirkan, cuti sakit dan cuti alasan penting.
Masih dalam postingan yang sama, Kemenpan RB meminta pejabat pembina kepegawaian memberikan hukuman disiplin pada ASN yang melanggar.
Selain itu Kemenpan RB juga meminta melaporkan pelaksanaan SE kepada Menpan RB paling lambat tiga hari kerja sejak tanggal libur nasional.
SE Menpan RB No. 13/2021 yang menjadi landasan larangan bepergian dan cuti berisi tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti bagi Pegawai ASN Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
• Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW Sambut Maulid 12 Rabiul Awwal 1443 Hijriyah
Surat edaran itu ditandatangani Menpan RB Tjahjo Kumolo pada 25 Juli 2021 lalu.
Adapun isi dari surat edaran Menpan RB adalah sebagai berikut:
Pertama, pembatasan kegiatan ke luar daerah selama hari libur nasional maupun sebelum dan sesudah hari libur nasional.
“Pegawai ASN dilarang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah selama hari libur nasional tahun 2021 dan pada hari-hari kerja lainnya pada minggu yang sama dengan hari libur nasional, baik sebelum dan/atau sesudah hari libur nasional,” bunyi surat tersebut.
• Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2021
Namun demikian, larangan kegiatan bepergian dapat dikecualikan bagi ASN yang bertempat tinggal dan bekerja di instansi yang berlokasi di dalam satu wilayah aglomerasi untuk melaksanakan tugas kedinasan di kantor (WFO).
Kemudian ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dan memperoleh surat tugas dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) atau Kepala Kantor Satuan Kerja.
Pengecualian juga berlaku bagi ASN yang dalam keadaan darurat perlu melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan telah mendapatkan izin tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di instansinya.