Peresmian Patung Jakob Oetama dan P.K. Ojong di Bentara Jakarta Sebagai Perintis Kompas Gramedia

"Gedung dan hasil karya seninya sudah menjadi berkat buat bangsa, negara dan sesama buat yang bekerja disni," jelasnya.

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Foto saat peresmian Patung Perintis KG di Bentara Budaya Jakarta, Indonesia, Senin 27 september 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada perintis Kompas Gramedia, maka Patung Jakob Oetama dan P.K. Ojong diresmikan, di bentara budaya Jakarta, Indonesia, Senin 27 september 2021.

Diketahui, bahwa patung P.K. Ojong di Bentara sudah sejak tahun 1987. Sedangkan patung Jakob 0etama dibuat dengan singkat sekitar 4 bulan dan hari ini pada Senin 27 September 2021 diresmikan.

Tampak pada peresmian ini pun juga sudah terdapat dua bunga kesukaan perintis KG ini yaitu bunga Bugenvil yang meryupakan kesukaan bapak Ojong dan Bunga anggrek yang merapakan kesukaan Jakop Oetama

Peresmian patung perintis Kompas Gramedia (KG) ini digelar juga sekaligus dalam rangka memperingati hari lahir mendiang Jakob Oetama yang digelar di Bentara Jakarta Buday Jakarta dan disianrkan secara langsung KompasTV serta diikuti secara virtual oleh beberapa pihak.

Patung Jakob Oetama dan PK Ojong Diabadikan - Sosok Pendiri Kompas Gramedia Pembawa Harapan Bangsa

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih mengenal kembali sosok perintis KG serta pemikiran perintis KG sebagai fondasi aktivitas berbisnis KG, dimana nilai kemanusiaan, pendidikan serta semangat menghadirkan inspirasi bagi berbagai kalangan sehingga bisa dimuliakan.

Sebagaimana hal tersebut disampaikan oleh Putri dari P.K. Ojong, Mariani Ojong.

"Kegiatan ini menjadi simbol syukur dan penghrormatan terhadap bapak Jakob dan Bapak Ojong semassa hidup dan telah mengemnbangkan KG sejak awal merintis melalui majalah intisari keduanya fokus pada semangaat dan konsistensi untuk mensejahterakan bangsa melalui produk jurnalistik yang berkualitas sehingga mampu mebesarkan nama Kompas Gramedia," ujarnya saat peresmian Patung Perintis KG yang disiarkan secara langsung KompasTV melalui canal YouTube nya.

Mariani menyampaikan, bahwa perhatian para perintis KG kepada karyawan diwujudkan melalui relasi kerja.

Warisan kedua perintis ini, kata dia, mampu menjadi dasar pengemnbangan Kompas Gramedia dan menjadi karakter karyawan yang bernaung di dalamnya.

"kehadirdan patung dua peritis ini diharapkan bisa mengingat nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh keduanya kepada seluruh komponen KG dan juga bagi karyawan yang belum sempat bertemu dengan bapak Ojong dan Jakob. Sehingga bisa mengobati rasa penasaran terhadap keduanya yang telah membangun perusahaan yang kini menjadi tempat berkarya," ucapnya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyebabkan pemikiran serta tenaganya dalam menginisiasi Kegiatan tersebut.

"Terutama juga kepada bapak Azmir Azhari yang berkat karya ciptanya mampu mencetak patung bapak Jakop yang luar biasa ini," ucapnya.

Menurutnya, meskipun para perintis KG ini tidak lagi bersama kita, akan tapi nilai-nilai dan cita-cita yang diajarkan kepada kita akan tetap menjadi warisan yang tidak akan hilang.

"Mari kita bersama-sama dalam kehidupan berdampingan bersama masyarakat dan seluruh jajaran untuk mencerdasakan bangsa Indonesia," katanya.

Sementara itu, putra dari Bapak Jakop Oetama, Irwan menyampaikan, bahwa dua perintis KG tersebut juga sebagai sosok guru.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved