SIMAK Sejumlah Persiapan Panjang Fadillah Hadapi Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Landak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Satu di antara Peserta Fadillah Anggreini berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, ia mempersiapkan diri untuk mengikuti persiapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dimulai

Kegiatan ini berlangsung di Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Nasional (UPT BKN) Pontianak, di Jl Veteran, Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalbar.

Fadilla Angreini mengatakan, ia berkeinginan membanggakan kedua orang tuanya.

"Pastinya kalau menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) membuat orang tua bangga, dan cita cita saya juga serta saya ingin menerapkan ilmu saya di Dunia arsitektur oleh karena itu saya memilih Dinas PUPR," ucapnya.

• Buka Peluang Kolaborasi, Pertamina Adakan FGD Program CSR Bersama Pemkot Pontianak

Ia menjelaskan, yang dipersiapkan sebelum ujian pastinya mental dan fisik.

"Sekarang apa lagi masa pandemi Covid-19, selain menjaga kesehatan penting juga belajar dalam mengerjakan soal latihan, mengikuti try out, membaca materi-materi untuk ujian minimal 2-3 jam pembelajaran," ungkapnya

Ia mengatakan, mendaftar di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Kabupaten Landak Kalbar.

"Saya mengambil dengan formasi jabatan teknisi ke cipta karyawan, dan mendapat jadwal di tanggal 29 September 2021. Pada sesi ke tiga jam 13.00 WIB, di Laboraturium CAT BKPSDM Kabupaten Landak," katanya.

Ia berencana, tes swab antigen di Kabupaten Landak pada tanggal 29 September 2021.

"Rencana pagi karena saya mendapatkan jadwal tes Siang jadi masih ada waktu," ucapnya.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Landak menyediakan swab antigen gratis untuk peserta CPNS 2021.

"Ada tiga tempat yaitu Puskesmas Ngabang, aula Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, dan lantai satu kantor Bupati Landak dan saya memilih mengikuti antigen gratis yang disediakan," ujarnya.

Ia mengatakan, persiapan agar tetap sehat saat mengikuti tes SKD CPNS berlangsung.

"Saya minum vitamin, madu, makan teratur, tidur dengan teratur dan minum air putih yang penting," ungkapnya.

Dilla berharap, pada setelah proses tes SKD ia berlanjut ke tahap selanjutnya.

"Karena proses nya panjang saya mengikuti step dari awal sampai akhir dan mudah-mudahan bisa lolos mendapatkan NIP, serta bisa menjadi ASN yang baik dan memberi layanan terbaik buat masyarakat," katanya. (*)

(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)