Evaluasi Pembelajaran Tatap Muka, Dinkes Ambil 145 Sampel Swab
Harisson mengatakan bahwa pengambilan sampel tes swab dilakukan sebagai upaya evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah berjalan
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat melakukan pengambilan sampel tes swab kepada sebanyak 90 siswa dan 55 guru di 10 sekolah Kota Pontianak, Senin 6 September 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison mengatakan dari pengambilan sampel swab yang dilakukan di 10 sekolah tersebut selanjutnya sampel dibawa ke RS Universitas Tanjungpura.
Dinkes Kalbar telah melakukan pengambilan sampel tes swab di beberapa sekolah Kota Pontianak. Sekolah tersebut yaitu SMA Immanuel sebanyak 10 sampel guru. Kemudian masing-masing 15 sampel di SMA Muhammadiyah, SMK 5, MAN 2, SMK LKIA, SMA Islam Al-Azhar, SMAN 1, SMAN 7, SMTI, dan SMKN 3.
“Sampel sudah dikirim ke Untan, besok sore baru ada hasilnya,” ujar Harisson saat diwawancarai Tribun Pontianak, Senin 6 September 2021.
• Tiga Tahun Kepemimpinan Sutarmidji - Ria Norsan Akan Fokus Pada Indikator Peningkatan IPM Kalbar
Harisson mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan swab ke semua sekolah.
“Semua sekolah akan kita lakukan swab,” katanya.
Harisson berujar Dinas Kesehatan Kalbar mengambil sampel tes swab secara acak kepada murid dan juga guru.
“Untuk jumlah sampelnya kami mengambil sampel murid dan guru secara acak,” ujarnya.
Harisson mengatakan bahwa pengambilan sampel tes swab dilakukan sebagai upaya evaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah berjalan beberapa minggu.
“Evaluasi pembelajaran tatap muka,” tuturnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)
