Kasus Covid-19 di Pontianak Terus Landai, Wako Edi: Tetap Waspada dengan Prokes Ketat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kasus Covid-19 di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat terus terjadi penurunan.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, bahwa penurunan tersebut terbukti dengan beberapa indikator, seperti positivity rate yang saat ini sudah berada dibawah angka 5 persen.

Kemudian untuk keterisian tempat tidur  di rumah sakit berada di angka 30 persen.

"Mudah-mudahan tidak menjadi lagi varian baru yang menimbulkan kasus baru, karena banyak juga kerugian kita dari sisi pendapatan, perkeonomian, pendidikan dan lainnya," ucapnya, Sabtu 4 September 2021.

• Kisah Aisyah Pedagang Di Taman Alun Kapuas Kuliahkan Dua Anaknya

Edi berharap dengan terus menurunnya kasus covid-19 ini bisa juga menurunkan level penerapan PPKM dan katagori zona penularan Covid-19 di Pontianak.

Akan tetapi, menurut Edi, meskipun terjadi penurunan kasus covid-19, bukan berarti kita bebas dengan virus covid-19. Sebagaimana hal ini dikatakannya, lantaran pandemi covid-19 ini bukan hanya terjadi di Kota Pontianak melainkan wabah yang mendunia.

"Maka kita masih terus waspada dengan tetap patuh Protokol Kesehatan yang ketat dalam rangka untuk menjaga agar tidak terjadi kluster-kluster baru. Harapan kita pendemi segera berakhir dan menjadi endemi sehingga kehidupan bisa menjadi normal untuk melangkah aktivitas masyarakat dan untuk mensejahterakan masyarakat khususnya kota Pontianak," ujarnya.

Edi mengatakan, sebelumnya pihaknya telah menghadapi beberapa pembatasan-pembatasan terkhusus pada puncak pandemi covid-19 di kota Pontianak yang terjadi pada Juni-Juli 2021 lalu. Banyak kabar yang diterima, baik tetangga, orang tua, maupun masyarakat kota yang terkonfirmasi Positif Covid-19 mengalami gejala ringan, berat bahkan tidak bergejala.

Kemudian, dirinya bersyukur lantaran, pada Agustus hingga September 2021 ini di Kota Pontianak terjadi penurunan kasus yang signifikan. 

Sehingga pada PPKM level 3 yang diperpanjang hingga 6 September 2021 ini, ada beberapa kelonggaran-kelonggaran aktivitas masyarakat.

"Dibuktikan dengan tingkat BOR dibawah 30 persen, dan positivity rate dibawah 5 persen, bahkan di rusunawa sekarang sudah kosong. Akan tetapi kita tetap menyarankan kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ungkapnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)