Total 34.685 Pendaftar CPNS/PPPK Non Guru 2021 di Kalbar
"Ada formasi pelamar Pemerintah Provinsi dan Daerah 27.587 peserta , untuk PPPK non Guru 1.263 di daerah,”ujarnya
Penulis: Peggy Dania | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawai Negara (UPT BKN) Pontianak, Dedi Hafidin menyebutkan, total 34.685 orang mendaftar Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) Non Guru 2021, di Kalbar.
“Khusus PPPK, itu dari Kemendikbud Ristek. Itu saya belum tahu karena berbeda,” ujar Dedi, pada Jumat, 3 September 2021.
Sedangkan di Kalimantan Barat yang pelamar mandiri CPNS Provinsi dan PPPK non guru.
"Ada formasi pelamar Pemerintah Provinsi dan Daerah 27.587 peserta , untuk PPPK non Guru 1.263 di daerah,”ujarnya
Namun, sedangkan wilayah Kalimantan Barat titik BKN untuk CPNS dari tanggal 2 September-6 Oktober.
“Sejumlah 5.685 CPNS yang tes sedangkan PPPK non guru ada 150 orang, dan sampai sekarang untuk PPPK non guru sampai saat ini belum ada di info jadwal tes sampai tanggal 3 september ini. Total keseluruhan Kalimantan Barat untuk CPNS dan PPPK non guru total 34.685 itu di luar dari Kemenag dan Kemendikbud Ristek,” ungkapnya.
Kalau untuk Pemerintah Daerah di mulai tes pada tanggal 14 September – 01 Oktober masing-masing daerahnya.
• Peserta Tes CPNS di Pontianak Keluhkan Syarat RT-PCR
“Tetapi tenaga Computer Assisted Test (CAT) di datangkan kantor regional 5, untuk panita daerahnya masing-masing.
Evaluasi selama pelaksanaan hari pertama tes CPNS 2021 saat ini belum ada kendala.
“Cuman kendala pandemi ini lebih ekstra aturannya lebih ketat mulai dari protokol kesehatan, dan kenapa alasan CPNS ini di undur karena kita baru mendapatkan izin dari Satgas Pusat dan Provinsi, serta peserta wajib swab antigen/Pcr , untuk vaksin Kalimantan belum di wajibkan dan untuk medis kita juga sudah persiapkan ambulance,” ungkap Dedi Kepala BKN Pontianak.
Adapun kendala Peserta pada saat surat antigen karena antigen berlaku 1x24 jam.
“Peserta tadi ada membawa surat antigen 2x24 jam dan tidak di berikan izin masuk, jadi ia antigen terlebih dahulu lagi di Kejati kebetulan ada Polinya untuk antigen dan peserta sudah ditest hasilnya negatif sampai saat ini bisa di atasi,” ungkapnya.
Saat ini belum ada pelamar CPNS yang melakukan kecuranga,
“Belum ada sampai sekarang ini karena kita ketat untuk dari pemeriksaan barang seperti tas,hp,ikat pinggang itu simpan di loker sebelum masuk keruang steril hanya membawa pensil dan kertas,” katanya. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)