Terjadi Penurunan Kasus Covid-19, Pontianak Tak Lagi PPKM Level 4, Edi Kamtono: Ini Harus Dijaga
kita juga sudah menyerahkan 100 ribu antigen kepada Pangdam XII Tanjungpura untuk percepatan testing
“Kalau untuk ruang ICU pada RS Lapangan terserah ada berapa yang penting ada. Sejauh ini di Pontianak sudah punya dua RS lapangan yakni di Upelkes dan Rusunawa Nipah Kuning,” ujarnya.
Namun selain dua RS Lapangan di Pontianak, daerah lain di Kalbar belum ada yang menyiapkan RS Lapangan.
Muda: Izin Kemenkeu
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan gedung Badiklat Keuangan disiapkan sebagai alternatif untuk isolasi terpadu pasien covid-19. "Persiapan asrama Balai Diklat ini sifatnya hanya sebagai alternatif untuk mengantisipasi jika tempat isolasi di desa, kecamatan, ataupun RSUD sudah penuh," ujar Muda Mahendrawan.
Muda mengatakan dengan adanya isolasi terpusat ini tujuannya supaya warga menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan baik. Sehingga jangan sampai menularkan kepada keluarga atau orang lain.
"Tapi sekarang kita lihat bahwa masyarakat sudah memahami, sehingga meskipun mereka isolasi mandiri di rumah tetap melaksanakan prokes secara ketat. Kita harapkan tidak terjadi lonjakan," ujar singkat.
Sebelumnya, Muda juga mengungkapkan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) sudah menyetujui permohonan penggunaan asrama Badiklat Keuangan Pontianak sebagai ruang karantina.
"Sudah kita terima surat balasan dari Kemenkeu RI melalui Sekjen Karo Manajemen BMN dan Pengadaan pada 28 Mei 2020," ujar Muda Mahendrawan.
Bupati Muda mengatakan dirinya atasnama Pemkab Kubu Raya berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Keuangan RI dalam penanganan Covid-19.
"Hal ini sudah lama kita persiapan, dengan mengajukan surat permohonan penggunaan ruang untuk karatina sekitar satu tahun lalu yakni pada 8 April 2020 langsung kepada Menteri Keuangan RI," kata Muda.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani, mengatakan saat ini untuk tingkat keterpakaian tempat tidur khusus pasien Covid-19, di beberapa rumah sakit di Kabupaten Sambas sudah bisa teratasi.
Dijelaskan oleh dr Fatah, yang juga anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, Pemkab Sambas, sudah menyiapkan sedikitnya 120 tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di beberapa RSUD yang dimiliki oleh Pemkab Sambas.
Dari 120 BOR tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Sambas, Pemkab juga menyiapkan 3 rumah sakit pemerintah, yakni RSUD Sambas, RSUD Pemangkat, dan RS Pratama Teluk Keramat.
"Dari 120 tempat tidur yang kita siapkan, keterpakaiannya 49 tempat tidur, atau sekitar 40,83 Persen dari jumlah yang kita siapkan. Ini data terakhir di update pada 7 Agustus kemarin," ujarnya.
Sementara itu, untuk kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Sambas diungkapkan Kadis, ada tambahan 7 kasus. Sehingga total kasus saat ini mencapai 2.159.
"Sedangkan untuk kasus aktif ada 450 orang, dimana 424 di antaranya dilakukan isolasi mandiri. Sisanya di rawat di rumah sakit," tutur Kadis. Sedangkan untuk tingkat kesembuhan saat ini ada 1.688 pasien yang dinyatakan sembuh.