Pandemi Covid 19, Panen Buah Langsat Milik Masyarakat di Kubu Raya Turun Drastis
Pemilik kebun pun mulai memanen buah yang mempunyai bentuk seperti bola pimpong dan umumnya rasa manis ini. Satu diantaranya ialah Zaini, warga Kalima
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara komoditi buah unggulan Kubu Raya dan Kalbar yakni langsat mulai memasuki masa panen. Buah langsat yang biasa dikenal langsat punggur ini pun sudah mulai ada dipasaran dijual oleh para pedagang.
Pemilik kebun pun mulai memanen buah yang mempunyai bentuk seperti bola pimpong dan umumnya rasa manis ini. Satu diantaranya ialah Zaini, warga Kalimas Hulu, Pal 9 Kubu Raya. Pria yang akrab disapa Bang Zai ini mulai memanen puluhan batang buah langsat miliknya.
Ditemui langsung dikebunnya, Bang Zai mengaku tahun ini hasil panen buah langsat jauh berkurang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikatakannya faktor cuaca yang kurang menentu mempengaruhi bunga dan berdampak pada buah langsat itu sendiri.
• Banjir Buah Durian Landa Kalbar, Pemkab Kayong Utara Gelar Festival Panen Rakyat Secara Virtual
Namun demikian, ia bersyukur buah yang dijualnya hingga ke Kabupaten Landak ini bisa panen sekitar 4 ton lebih pada tahun ini.
"Biasanya kita panen satu tahun sekali, bisa juga setahun dua kali, namun kali dua tahun baru panen satu kali," ujarnya, Selasa 3 Agustus 2021.
Buah langsat yang capai ton-tonan itu ternyata tidak dijual langsung oleh Bang Zai dipasaran. Ia akan membawa buah yang dikemas menggunakan keranjang ke pengepul. Pengepul itu, dikatakan dia akan mengambil seharga Rp.5.500 perkilogram buah langsat miliknya.
Masa pandemi ini pun dikatakannya sedikit banyak berpengaruh pada distribusi barang karena PPKM yang mempengaruhi mobilitas barang dan orang.
Namun demikian, kata dia, bagi masyarakat yang ingin membeli bisa langsung juga ke desa Kalimas Hulu Kubu Raya tersebut. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)