Cara Membuat Air Rebusan Daun Salam Baik untuk Penderita Diabetes, Asam Urat dan Hipertensi
Daun salam juga mengandung berbagai mineral seperti tembaga, selenium, besi, seng, mangan, magnesium, potasium dan kalsium.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Cara membuat air rebusan daun salam untuk minuman kesehatan dipercaya baik untuk mengobati beberapa penyakit tertentu.
pasti sudah tak asing lagi dengan rempah yang biasa digunakan untuk penyedap makanan ini.
Warnanya hijau dan memiliki wangi yang khas menambahkan aroma menyegarkan pada makanan, apa lagi kalau bukan daun salam.
Ternyata, bumbu dapur yang satu ini bukan hanya bisa digunakan untuk menyedapkan makanan saja.
(Baca Berita Seputar Tips Kesehatan Disini)
Melainkan bisa memberikan sederetan manfaat kesehatan.
Namun tidak semerta-merta Moms makan daunnya ya, tapi konsumsi air rebusannya.
• Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan dan Kecantikan, Terapi Diabetes hingga Pencernaan dan Pernapasan
Daun salam tinggi akan kandungan vitamin C dan A, serta asam folat.
Selain itu, daun salam juga mengandung berbagai mineral seperti tembaga, selenium, besi, seng, mangan, magnesium, potasium dan kalsium.
Lalu bagaimana cara membuat rebusan air daun salam?
Cukup merebus 3 gelas air dan menambahkan 10 lembar daun salam ke dalamnya.
Rebus hingga air menguap dan hanya menyisakan segelas air daun salam.
Jika mengonsumsinya secara rutin di pagi hari saat perut kosong, maka bisa mendapatkan 9 manfaat ini.
Baik untuk penderita diabetes
Air rebusan daun salam dapat mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.
Antioksidan di dalamnya juga dapat membantu tubuh dalam proses memproduksi insulin.
• Manfaat Asam Jawa untuk Kesehatan dan Obat Herbal, Ampuh Obati Batuk dan Sariawan
Mengobati batu ginjal
Ini adalah salah satu manfaat besar minum air rebusan daun salam.
Jika Moms menderita batu ginjal, maka cobalah minum rebusan daun salam.
Namun, konsultasikan dengan dokter lebih dulu sebelum mencobanya.
Singkirkan lemak tubuh
Kombinasi kayu manis dan daun salam merupakan minuman yang cepat menurunkan berat badan.
Kayu manis mengandung minyak esensial, antioksidan, dan nutrisi yang mempercepat metabolisme tubuh sehingga meningkatkan pengeluaran energi dan meningkatkan penurunan berat badan.
Sedangkan daun salam mengandung zat diuretik yang merangsang pengeluaran cairan yang disimpan dalam jaringan tubuh, yang terkait dengan kesulitan penurunan berat badan.
Selain itu, senyawa aktif dalam daun salam dapat mengempiskan perut, melawan penumpukan gas dan mengurangi kambuhnya gangguan pencernaan.
Mengobati asam urat
Minum rebusan daun salam dua kali sehari dapat mengurangi kadar asam urat dan masalah yang berkaitan dengan asam urat.
Mengurangi rasa sakit
Nyeri karena keseleo, tegang atau radang sendi dapat hilang jika memijat daerah yang sakit dengan minyak yang diekstrak dari daun salam.
Minyak ini mengandung agen anti-inflamasi.
Agar lekas pulih, juga harus tetap minum air rebusan daun salam.
• Manfaat Buah Pare untuk Obat Asam Urat Tinggi, Cara Membuat Air Rebusan Pare
Mengobati darah tinggi
Air rebusan daun salam dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi.
Bahkan, kadar kolesterol jahat dalam tubuh juga akan menurun.
Meningkatkan kinerja jantung
Air rebusan daun salam dapat mencegah stroke dan juga meningkatkan kinerja jantung.
Hal ini karena daun salam mengandung fitonutrient, asam caffeic, serta salicyclate.
Mengobati batuk
Minum air rebusan daun salam dan menghirup uapnya dapat membantu menyembuhkan batuk dan masalah pernapasan.
Dapat juga menyembuhkan pilek bahkan flu.
Mengatasi sembelit
Air rebusan daun salam juga bisa menenangkan sistem pencernaan dan membebaskan dari sembelit.
Untuk membuatnya pun mudah, cukup menyiapkan 1 liter air, 1 sendok teh kayu manis bubuk, 6 lembar daun salam, serta 1 sendok makan madu (opsional).
Pertama, didihkan satu liter air dan tambahkan satu sendok teh kayu manis dan daun salam.
Kecilkan api dan biarkan bahan larut selama 5 menit.
Setelah itu, saring dan bisa meminumnya setiap pagi saat perut masih kosong dan sisanya bisa diminum pada siang atau malam hari.
(*)