Pola Hidup Sehat

Obat Terapi Covid-19, Oseltamivir, Favipiravir, dan Azithromycin, Ini Kata Ahli

Dengan begitu, ketiga jenis obat yang disebutkan oleh Jokowi itu adalah obat untuk bantu terapi pasien Covid-19, tetapi atas gejala infeksi yang sesua

TRIBUN PONTIANAK/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dengan begitu, ketiga jenis obat yang disebutkan oleh Jokowi itu adalah obat untuk bantu terapi pasien Covid-19, tetapi atas gejala infeksi yang sesuai berdasarkan analisis dokter. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Presiden Jokowi diketahui sedang blusukan mencari obat di Apotik.

Dalam aktivitas blusukan tersebut, Jokowi ternyata menemukan sejumlah obat sudah kosong dan tidak tersedia lagi, karena stoknya habis.

Beberapa obat tersebut adalah obat yang sempat ramai diperbincangkan atau diisukan sebagai obat Covid-19.

Lantas, obat-obatan seperti apa yang ditanyakan oleh Jokowi tersebut?

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan melalui paparannya pada di kanal Youtube PDPI pernah menjelaskan bahwa sejumlah pasien bergejala ringan juga memiliki kondisi yang mengharuskan mengonsumsi sejumlah obat.

[Update Informasi Lainnya Disini]

Mengenal Sejarah Penemuan Obat Bakteri Yakni Ivermectin Asal Jepang, Dipercaya Sebagai Obat Covid-19

Namun, konsumsi obat-obatan tersebut harus sesuai resep dokter.

Adapun jenis obat yang dianjurkan oleh dr Erlina adalah sebagai berikut:

1. Oseltamivir

Oseltamivir adalah produk obat yang harus melalui proses metabolisme untuk menjadi bentuk aktif di dalam tubuh manusia.

Bentuk aktif dari obat ini adalah oseltamivir karboksilat. Obat ini sebelumnya digunakan untuk mengobati influenza A dan B.

Obat ini mampu meredakan gejala influenza sehingga hanya menimbulkan gejala ringan serta memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk sembuh.

Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah penularan influenza jika seseorang kontak atau tinggal bersama pasien influenza.

Namun perlu diingat bahwa influenza berbeda dengan pilek biasa. Maka dari itu, obat ini tidak bisa mengobati pilek biasa.

Sehingga, penggunaan obat antivirus, Oseltamivir, kriteria diagnosisnya, hanya digunakan jika ada kecurigaan ko-infeksi dengan influenza.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved