Pola Hidup Sehat
OBAT Penyakit Tipes Pada Dewasa & Obat Alami Tipes untuk yang Tak Suka Minum Obat
Penyakit ini tidak boleh disepelekan. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala tipes bisa berakibat fatal.Penyakit ini mudah menular.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Jika tidak diobati, gejala-gejala tipes di atas bisa semakin berat dan tetap berlanjut hingga minggu selanjutnya.
• INILAH GEJALA Kanker Kolekteral, Diantaranya Mual Muntah & Tubuh Mudah Lelah
Minggu ke-2
Orang yang mengalami gejala tipes di minggu kedua perjalanan penyakitnya, bisa mengalami beberapa gejala berikut ini:
- Demam tinggi hingga 39–40°Celsius yang memburuk pada sore atau malam hari
- Muncul ruam atau bintik kemerahan di dada dan perut bagian bawah
- Tubuh menggigil dan lemas
- Sakit perut
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri otot
- Mual dan muntah
- Gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit
Pada minggu ini, tipes juga bisa menyebabkan perut terasa kembung dan membesar karena adanya pembengkakan pada organ hati dan limpa.
• INILAH GEJALA Kanker Limfoma Hodgkin, Diantaranya Muncul Benjolan di Leher Ketiak & Selangkangan
Minggu ke-3
Pada minggu ketiga, gejala tipes yang tidak diobati bisa menjadi semakin parah. Di masa-masa ini, penderita tipes juga bisa mengalami beberapa gejala lain berupa:
- Demam
- Penurunan berat badan
- Tubuh sangat lemas
- Diare berbau busuk dengan kotoran dan cairan yang berwarna kehijauan
- Penurunan kesadaran
Gejala demam, penurunan nafsu makan, serta mual dan muntah juga bisa semakin berat dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.
Pada beberapa kasus, gejala tipes di minggu ke-3 juga bisa disertai delirium atau kebingungan dan gelisah.
Pada minggu ke-3, tipes juga bisa menimbulkan beberapa komplikasi berbahaya, seperti perdarahan dan luka atau robekan (perforasi) di saluran pencernaan serta sepsis.
Minggu ke-4
Di minggu ini, demam mulai mereda namun penanganan medis tetap diperlukan. Pada sebagian pasien, gejala tipes dapat kembali dalam jangka waktu 2 minggu setelah demam mereda.
Di masa-masa ini dan hingga beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun setelahnya, sebagian orang yang sudah sembuh dari tipes bisa menjadi pembawa (carrier) bakteri S. typhi.
Ini artinya mereka bisa menularkan bakteri S. typhi kepada orang lain, meski tubuhnya sudah bebas dari gejala tipes.
Risiko seseorang untuk menjadi carrier kuman S. typhi akan lebih tinggi, jika ia tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
• Zat Berbahaya Dalam Rokok yang Paling Efektif Menyebabkan Kanker Paru-paru Adalah?
Pengobatan Tipes, Apakah Harus Dirawat di Rumah Sakit?