Pola Hidup Sehat

OBAT Penyakit Tipes Pada Dewasa & Obat Alami Tipes untuk yang Tak Suka Minum Obat

Penyakit ini tidak boleh disepelekan. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala tipes bisa berakibat fatal.Penyakit ini mudah menular. 

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
hellosehat.com
Ilustrasi seseorang derita penyakit tipes. 

Pengobatan tipes sebenarnya dapat dilakukan baik di rumah maupun di rumah sakit.

Hal terpenting adalah pengobatan gejala tipes dapat memberikan Anda istirahat yang benar-benar total selama beberapa minggu hingga kondisi Anda pulih secara keseluruhan.

Dilansir dari hellosehat, gejala tipes umumnya akan membuat Anda benar-benar merasa lemas.

Selain istirahat total, Anda juga harus bisa memastikan kadar kandungan cairan dalam tubuh Anda cukup, serta kebersihan dan nutrisi dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi terjaga.

Ingat, penyebab Anda terserang tipes adalah makanan dan minuman yang tidak bersih, dan Anda bisa saja menularkan bakteri tersebut ke orang-orang di sekitar Anda.

  • Pengobatan tipes Anda sebaiknya ditangani di rumah sakit, bila:
  • Gejala yang Anda alami memburuk, seperti muntah-muntah, diare, hingga pembengkakan pada bagian perut.
  • Pasien tipes masih anak-anak atau balita.
  • Obat Tipes Melalui Resep Dokter
  • Serangan tipes tersebut justru berkembang menjadi komplikasi tipes pada sistem pencernaan, berupa pendarahan di dalam dan perlubangan yang menyebar ke jaringan-jaringan yang ada di sekelilingnya.

DERETAN Manfaat Jambu, Mampu Meredakan Flu & Batuk Hingga Mencegah Kanker

Obat tipes di apotek yang bisa didapat melalui resep dokter 

Obat untuk tipes yang biasanya diresepkan oleh dokter, yaitu antibiotik. 

Dilansir dari sehatq.com, antibiotik untuk tipes adalah jenis obat-obatan yang berfungsi untuk menghancurkan atau memperlambat pertumbuhan bakteri.Adapun beberapa jenis obat tipes di apotek yang bisa didapat melalui resep dokter, antara lain:

1. Ciprofloxacin 

Salah satu obat tipes resep dokter adalah ciprofloxacin. Ciprofloxacin termasuk dalam antibiotik golongan fluoroquinolone yang tersedia dalam bentuk tablet hingga suntik. 

Obat untuk penyakit tipes ini umumnya diberikan pada orang dewasa selama 1 minggu penuh dengan dosis sesuai pemeriksaan dari dokter. 

Obat sakit tipes ciprofloxacin tidak boleh diberikan pada anak-anak berusia di bawah 18 tahun, kecuali mereka memiliki infeksi yang tidak dapat diobati dengan antibiotik lainnya.

Ciprofloxacin dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat lain, seperti antasida atau obat yang mengandung zat besi atau zinc. 

Jadi, perlu jeda waktu di antara konsumsi ciprofloxacin dengan obat-obatan tersebut.Jika Anda tidak mengonsumsi obat-obatan lain atau tidak memiliki kondisi medis lain yang serius, efek samping ciprofloxacin yang biasanya dialami, termasuk diare, mual, muntah, dan ruam.

Meski jarang terjadi, ciprofloxacin juga bisa menyebabkan efek samping yang serius. Contohnya, gangguan pada tendon, gangguan saraf, perubahan suasana hati atau perilaku yang serius, atau kondisi gula darah rendah. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami hal-hal ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved