Bagaimana Penyebab Bipolar Terjadi? Samakah Dengan Gangguan Jiwa
Orang dengan penyakit bipolar biasanya mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya, misalnya untuk mengerjakan tugas, menyelesaikan pekerjaan,
Penyakit ini bisa menjadi penyakit yang mengancam jiwa karena pasiennya berisiko melakukan bunuh diri.
Penyakit bipolar adalah penyakit jangka panjang dan terjadi episodik dengan berbagai derajat keparahan.
Namun, agak sulit untuk mendiagnosis bipolar karena gejalanya yang tumpang tindih dengan penyakit kejiwaan lain, seperti skizofrenia.
• Cara Mengetahui Kolesterol Tinggi, Bagaimana Ciri-ciri Kadar Kolesterol Dalam Darah sedang Naik?
Penyebab penyakit bipolar
Penyebab penyakit bipolar hingga saat ini belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena penyakit bipolar.
- Faktor biologis: genetik turunan dari orang tua
- Faktor biokimia: berkurangnya sensitivitas reseptor serotonin dan dopamin (hormon bahagia)
- Faktor psikososial: stres dari lingkungan, stres saat hamil, kepribadian, depresi
Tipe penyakit bipolar
Berdasarkan tingkat keparahannya, bipolar terbagi menjadi dua jenis.
- Bipolar tipe 1: Perilaku ekstrem dengan episode mania berlangsung selama minimal seminggu dan episode depresi berlangsung hingga dua minggu.
- Bipolar tipe 2: Tipe ini juga mengalami kedua episode tersebut tetapi lebih ringan dibandingkan tipe 1.
• Menghadapi Teman Bipolar, Berikut Ungkapan Psikolog Rika Indarti
Pengobatan penyakit bipolar
Bipolar adalah penyakit yang bisa disembuhkan dengan beberapa macam obat yang harus diresepkan oleh psikiater.
Pada orang dengan gejala yang lebih parah dan frekuensi episodik yang sering, pengobatan mungkin perlu dilakukan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Beberapa obat yang mungkin diresepkan untuk pasien bipolar adalah obat stabilisasi mood, obat antipsikotik, antidepresan, dan obat penenang.
Dokter mungkin tidak hanya memberikan satu jenis saja, namun memberikan kombinasi dari beberapa obat tersebut.
Selain medikasi, terapi perilaku juga terbukti bisa membantu pasien bipolar untuk sembuh dari penyakitnya. (*)