Bagaimana Penyebab Bipolar Terjadi? Samakah Dengan Gangguan Jiwa
Orang dengan penyakit bipolar biasanya mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya, misalnya untuk mengerjakan tugas, menyelesaikan pekerjaan,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Gejala penyakit bipolar sangat sering dirasakan oleh masyarakat.
Penyakit bipolar adalah gangguan mental yang ditandai pergantian suasana hati secara ekstrem.
Orang dengan penyakit bipolar biasanya mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya, misalnya untuk mengerjakan tugas, menyelesaikan pekerjaan, serta menjaga hubungan.
[Update Informasi Lainnya Disini]
• Pengertian Herd Immunity, Akibat Enggan Vaksin Covid-19
Gejala penyakit bipolar
Penyakit bipolar adalah penyakit mental yang dikenal dengan manic depression.
Penderita penyakit bipolar bisa tiba-tiba merasa sangat bahagia dan bersemangat, kemudian tiba-tiba merasa sedih, tidak berdaya, dan merasa tidak berharga.
Manic atau mania adalah kondisi ketika pasien merasa bahagia berlebihan dan sangat bersemangat.
Ketika pada fase ini, pasien mungkin merasa sangat percaya diri dan mengambil keputusan dengan impulsif.
Beberapa orang yang sedang mengalami mania juga bisa mengalami delusi dan halusinasi.
• Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh dengan 8 Makanan Berikut Ini
Selain itu, pasien juga bisa mengalami hipomania. Ini adalah kondisi mania yang lebih ringan.
Ia masih merasakan bahagia berlebih, namun tidak mengalami delusi atau halusinasi. Kondisi ini juga tidak sampai mengganggu keseharian pasien.
Sedangkan kondisinya yang berlawanan yaitu depresi. Ia akan merasa sangat sedih. Jika diperhatikan hanya pada fase ini, gejalanya sama dengan penyakit depresi mayor.
Kebanyakan episode yang dialami pasien bipolar adalah fase depresi.
Pada beberapa kondisi diantara kedua suasana hati tersebut, pasien ini akan terlihat normal seperti orang yang sehat.
Kondisi kedua suasana hati ini dianalogikan sebagai dua kutub yang berbeda. Itulah sebabnya kondisi ini dinamakan bipolar.