Pandemi Global Covid-19 Picu Lonjakan Akibat Varian Delta, Ini yang Harus Diwaspadai
Dilansir Reuters, Rabu 14 Juli 2021, Portugal adalah salah satu negara yang melaporkan kenaikan kasus yang didominasi oleh penularan Covid-19 varian D
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Varianbaru Covid-19 saat ini sudah sangat tersebar di seluruh lapisan dunia bahkan di Indonesia.
Tidak hanya di Indonesia yang disinyalir kenaikan kasus Covid-19 saat ini disebabkan oleh varian Delta.
Varian Delta telah memicu lonjakan kasus di sejumlah negara di dunia.
Dilansir Reuters, Rabu 14 Juli 2021, Portugal adalah salah satu negara yang melaporkan kenaikan kasus yang didominasi oleh penularan Covid-19 varian Delta.
Dilaporkan bahwa hampir seluruh kasus Covid-19 di Lisbon dan wilayah Algarve selatan disebabkan oleh penularan varian Delta.
[Update Informasi Lainnya Disini]
• Covid Delta Ciri-cirinya Apa Saja ? Menkes Budi Gunadi Sadikin : Mulai Menyebar ke Luar Pulau Jawa
Jumlah kasus harian baru di Portugal juga terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Dalam sebuah laporan, National Health Institute Ricardo Jorge mengatakan bahwa varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India, mewakili 86 persen kasus Covid-19 di Portugal secara keseluruhan.
Bahkan, di Lisbon dan kota wisata Algarve, lonjakan Covid-19 di kedua wilayah ini, 100 persen disebabkan oleh penyebaran varian Delta yang sangat menular.
Bangkok, ibukota Thailand, juga mengalami hal serupa, dikutip dari ABC News. Penyebaran varian Alpha dan varian Delta telah membuat negara berjuluk Negeri Gajah Putih itu harus kembali memberlakukan lockdown.
Berikut 5 hal yang harus diketahui tentang varian Delta yang telah memicu lonjakan Covid-19 di sejumlah negara di dunia.
• Varian Delta Bermutasi Cepat, Pemerintah Siapkan Skenario PPKM Darurat Diperpanjang hingga 6 Minggu
1. Varian Delta lebih menular
Varian Delta yang pertama kali teridentifikasi di India, ditetapkan sebagai Varian of Concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Artinya, varian virus corona ini adalah salah satu dari beberapa varian yang paling mengkhawatirkan.
Varian yang sebelumnya dilabeli sebagai B.1.617.2, menurut CDC, adalah varian virus corona yang lebih menular. Strain varian Delta ini memiliki mutasi pada protein spike yang menyebabkannya lebih mudah menginfeksi sel manusia.
Dikutip dari Web MD, varian virus corona ini telah menyebar di sejumlah negara di dunia termasuk di Indonesia.