Pola Hidup Sehat

INILAH BUAH untuk Radang Tenggorokan, Bedakan Radang Tenggorokan dengan Gejala Covid-19

Jika radang tenggorokan karena virus corona, influenza, atau virus lainnya, menurut Dr. Lerner, radang tenggorokan bisa sembuh dengan....

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YOUTUBE
Radang Tenggorokan. 

Melansir Good Housekeeping, Covid-19 adalah penyakit yang virusnya bisa menyasar saluran pernapasan.

Saat terinfeksi, penderita bisa mengalami kondisi ada penumpukan lendir di belakang hidung dan tenggorokan.

Kondisi tersebut menyebabkan lendir menetes ke bawah dari belakang hidung, sehingga mengiritasi tenggorokan dan memicu peradangan.

Seberapa umum radang tenggorokan pada Covid-19?

Terdapat beberapa studi terkait radang tenggorokan dan Covid-19. Melansir Health, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari menganalisis 55.924 kasus positif Covid-19 di China.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 13,9 persen pasien mengalami radang tenggorokan.

Gejala ini lebih jarang dilaporkan ketimbang beberapa gejala lainnya seperti demam dan batuk kering yang dilaporkan lebih dari 60 persen pasien.

Seperti dilansir Harvard Health Publishing, gejala umum Covid-19 yang disebabkan virus corona adalah demam, badan terasa sakit, batuk kering, kelelahan, meriang, tak nafsu makan, dan tak peka bau.

Covid-19 juga bisa menyebabkan gejala parah seperti demam tinggi, batuk parah, sesak napas, dan mengarah pada pneumonia.

Penderita Covid-19 juga bisa mengalami gejala neurologis seperti tak peka rasa dan bau, lemah otot, kesemutan, mati rasa, pusing, kejang, sampai stroke.

Selain itu, ada juga pasien yang menunjukkan gejala gastrointestinal seperti kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, dan sakit perut.

Cara mengobati radang tenggorokan

Dr. Lerner menjelaskan, cara mengatasi radang tenggorokan perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Jika radang tenggorokan karena virus corona, influenza, atau virus lainnya, menurut Dr. Lerner, radang tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, selama fase penyembuhan, pasien disarankan untuk minum banyak air putih, minum obat penghilang rasa sakit, dan menjaga kelembaban tenggorokan.

Jika radang tenggorokan disebabkan stres, imun melemah, atau selain virus, Dr. Lerner menyarankan penderita cukup istirahat, banyak minum, dan mengonsumsi tablet hisap antiradang tenggorokan.

Apabila gejala radang tenggorokan tidak kunjung reda selama beberapa hari, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Itulah cara membedakan radang tenggorokan sebagai gejala Covid-19 dengan penyakit lain. Ingat, pandemi Covid-19 belum berakhir.

Lakukan pencegahan penularan virus corona dengan memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih.

Buah Bit untuk Anemia, Jus Buah Bit Mampu Menurunkan Tekanan Darah Hingga Meningkatkan Hemoglobin

Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Ini

Untuk mendukung penyembuhan, Anda juga harus menghindari beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang dapat mengiritasi tenggorokan, seperti:

  • Makanan pedas
  • Biskuit dan roti kering
  • Makanan ringan, seperti keripik kentang dan berondong jagung
  • Buah asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, tomat, dan anggur
  • Kopi, minuman bersoda, dan minuman beralkohol

Selain mengonsumsi makanan untuk radang tenggorokan, berhenti merokok juga dapat membantu penyembuhan.

Pasalnya, merokok dapat membuat tenggorokan makin kering dan teriritasi. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved