Pola Hidup Sehat
INILAH BUAH untuk Radang Tenggorokan, Bedakan Radang Tenggorokan dengan Gejala Covid-19
Jika radang tenggorokan karena virus corona, influenza, atau virus lainnya, menurut Dr. Lerner, radang tenggorokan bisa sembuh dengan....
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Radang tenggorokan adalah penyakit yang gejalanya sangat umum dan bisa menyerupai penyakit lain.
Rasa tak nyaman karena radang tenggorokan bisa mirip flu, pilek, bahkan Covid-19 atau infeksi virus corona.
"Radang tenggorokan bisa disebabkan infeksi virus atau bakteri. Bisa juga karena alergi, asam lambung naik, stres, sampai dehidrasi," jelas Michael Lerner, MD, pakar laring dari Yale Medicine.
Masalah kesehatan tersebut dapat memicu peradangan karena kerusakan pada lapisan tenggorokan.
Menurut Dr. Lerner, jika Anda mengalami radang tenggorokan disertai demam, sakit kepala, batuk kering, belum tentu kondisi tersebut terkait virus corona.
Untuk memastikannya, Anda perlu melakukan pemeriksaan tes Covid-19.
• DERETAN BUAH Penurun Demam dan Batuk, Mampu Melawan Infeksi dan Meningkatkan Imun di Dalam Tubuh
(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)
Melansir Mayo Clinic, gejala radang tenggorokan bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya.
Namun, umumnya penderita merasakan:
- Tenggorokan sakit atau gatal
- Kelenjar di leher atau rahang bengkak atau sakit
- Amandel membengkak atau memerah
- Muncul bercak putih pada amandel
- Suara jadi serak
Selain gejala di atas, infeksi biang radang tenggorokan juga bisa menyebabkan demam, batuk, badan pegal, sakit kepala, mual, dan muntah.
Penyakit ini bisa disembuhkan dengan buah-buahan.
• TERNYATA Buah Kluwek Mengandung Racun Sianida Sangat Tinggi, Sering Dijadikan Bumbu Dapur
Berikut buah-buahan yang bisa menyembuhkan radang tenggorokan.
1. Buah pisang
Tekstur buah pisang yang lembut membuat buah ini mudah untuk ditelan.
Selain itu, pisang juga kaya akan nutrisi, sehingga baik untuk pemulihan sakit radang tenggorokan.
2. Alpukat
Buah untuk radang tenggorokan yang selanjutnya adalah alpukat.
Teksturnya sangat lembut dan nikmat untuk dikonsumsi.
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan memiliki antioksidan tinggi.
Dengan begitu, buah ini akan meredam respons peradangan tubuh.
Sifat anti-inflamasi dari alpukat ini bahkan bisa mengimbangi pilihan makanan yang kurang sehat.
Kamu bisa mengolahnya menjadi jus , mengonsumsinya langsung, atau menambahkan susu kental manis atau gula untuk menambah rasanya.
• DERETAN MANFAAT Buah Anggur Merah, Mampu Menjaga Tubuh Dari Virus & Penyakit
3. Buah Naga
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit pada tubuh.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga.
Antioksidan dalam buah naga akan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.
Dikutip dari National Library of Medicine, buah dengan nama latin Stenocereus pruinosus ini juga mengandung beberapa jenis antioksidan yang kuat, seperti Vitamin C, betalains, dan karotenoid seperti beta-karoten dan likopen.
Mau dibuat jus atau dimakan langsung, buah ini sangat nyaman untuk dimakan dan pastinya memberikan nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan.
• KHASIAT Buah Lontar, Manfaatnya Dari Mencegah Diabetes Hingga Mampu Mengatasi Masalah Lambung
4. Pepaya
Buah yang baik untuk radang tenggorokan selanjutnya adalah pepaya. Ini karena tekstur buah pepaya juga lembut sehingga mudah ditelan.
Buah pepaya juga memiliki antioksidan tinggi dan membantu mengurangi penanda peradangan pada tubuh.
Buah pepaya juga dapat dengan mudah Anda dapatkan di pasar atau swalayan dengan harga yang sangat terjangkau.
Anda bisa membuatnya menjadi jus atau mengonsumsinya langsung.
5. Delima
Dikutip dari National Center for Complementary and Integrative Health, nutrisi dalam jus delima dapat menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.
Buah dengan nama ilmiah Punica granatum ini dilaporkan telah membantu memulihkan peradangan dengan cara diberikan dalam bentuk jus sebanyak tiga kali seminggu selama setahun.
Mereka yang mengonsumsi jus delima dengan rutin pun mengalami lebih sedikit memiliki tanda peradangan, dibandingkan dengan mereka yang tidak diberikan jus delima.
Buah ini juga dilaporkan sangat baik untuk membantu mengontrol plak gigi, bahkan memperbaiki beberapa tanda penyakit jantung.
Bedakan Radang Tenggorakan dan Gejala Covid-19
Salah satu gejala Covid-19 adalah radang tenggorakan.
Namun, radang tenggorokan juga merupakan gejala penyakit lain.
Bagaimana cara membedakan radang tenggorokan gejala Covid-19 dengan penyakit lain?
Radang tenggorokan adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami demam, tenggorokan gatal, dan tak nyaman untuk menelan.
Di tengah pandemi corona, orang yang sakit radang tenggorokan kerap dibuat was-was.
Pasalnya, salah satu gejala ringan infeksi virus corona penyebab Covid-19 adalah sakit tenggorokan.
Melansir Good Housekeeping, Covid-19 adalah penyakit yang virusnya bisa menyasar saluran pernapasan.
Saat terinfeksi, penderita bisa mengalami kondisi ada penumpukan lendir di belakang hidung dan tenggorokan.
Kondisi tersebut menyebabkan lendir menetes ke bawah dari belakang hidung, sehingga mengiritasi tenggorokan dan memicu peradangan.
Seberapa umum radang tenggorokan pada Covid-19?
Terdapat beberapa studi terkait radang tenggorokan dan Covid-19. Melansir Health, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari menganalisis 55.924 kasus positif Covid-19 di China.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 13,9 persen pasien mengalami radang tenggorokan.
Gejala ini lebih jarang dilaporkan ketimbang beberapa gejala lainnya seperti demam dan batuk kering yang dilaporkan lebih dari 60 persen pasien.
Seperti dilansir Harvard Health Publishing, gejala umum Covid-19 yang disebabkan virus corona adalah demam, badan terasa sakit, batuk kering, kelelahan, meriang, tak nafsu makan, dan tak peka bau.
Covid-19 juga bisa menyebabkan gejala parah seperti demam tinggi, batuk parah, sesak napas, dan mengarah pada pneumonia.
Penderita Covid-19 juga bisa mengalami gejala neurologis seperti tak peka rasa dan bau, lemah otot, kesemutan, mati rasa, pusing, kejang, sampai stroke.
Selain itu, ada juga pasien yang menunjukkan gejala gastrointestinal seperti kehilangan nafsu makan, mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Cara mengobati radang tenggorokan
Dr. Lerner menjelaskan, cara mengatasi radang tenggorokan perlu disesuaikan dengan penyebabnya.
Jika radang tenggorokan karena virus corona, influenza, atau virus lainnya, menurut Dr. Lerner, radang tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, selama fase penyembuhan, pasien disarankan untuk minum banyak air putih, minum obat penghilang rasa sakit, dan menjaga kelembaban tenggorokan.
Jika radang tenggorokan disebabkan stres, imun melemah, atau selain virus, Dr. Lerner menyarankan penderita cukup istirahat, banyak minum, dan mengonsumsi tablet hisap antiradang tenggorokan.
Apabila gejala radang tenggorokan tidak kunjung reda selama beberapa hari, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.
Itulah cara membedakan radang tenggorokan sebagai gejala Covid-19 dengan penyakit lain. Ingat, pandemi Covid-19 belum berakhir.
Lakukan pencegahan penularan virus corona dengan memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih.
• Buah Bit untuk Anemia, Jus Buah Bit Mampu Menurunkan Tekanan Darah Hingga Meningkatkan Hemoglobin
Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Ini
Untuk mendukung penyembuhan, Anda juga harus menghindari beberapa jenis makanan dan minuman tertentu yang dapat mengiritasi tenggorokan, seperti:
- Makanan pedas
- Biskuit dan roti kering
- Makanan ringan, seperti keripik kentang dan berondong jagung
- Buah asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, tomat, dan anggur
- Kopi, minuman bersoda, dan minuman beralkohol
Selain mengonsumsi makanan untuk radang tenggorokan, berhenti merokok juga dapat membantu penyembuhan.
Pasalnya, merokok dapat membuat tenggorokan makin kering dan teriritasi. (*)