Pemkot Pontianak Tunda Terima CPNS Karena Anggaran Terbatas, Edi Kamtono Pastikan Pelayanan Maksimal
Edi Kamtono memastikan, pelayanan Pemkot Pontianak masih maksimal meskipun tidak ada penerimaan CPNS-PPPK.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak Yuni Rosdiah menyampaikan, Pontianak sudah mengajukan sebanyak 1.135 formasi untuk CPNS-PPPK 2021.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) pun telah menyetujuinya.
"Formasi 1.135 terdiri dari calon PNS dan calon PPPK. 143 CPNS, dan 992 PPPK sudah ditetapkan Kemenpan RB," ungkapnya.
Namun setelah disetujui, ternyata anggarannya dibebankan kepada Pemkot Pontianak sehingga pemkot harus menundanya hingga tahun 2022.
"Untuk tahun ini kita belum memungkinkan anggarannya. Jika periode berikutnya bisa memenuhi, insyaallah formasi bisa diajukan lagi ke Kemenpan RB sesuai arahan dari pemerintah pusat," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya menyarankan masyarakat Pontianak yang hendak mencalonkan diri untuk CPNS dan PPPK agar bisa mendaftar di daerah yang lain.
"Untuk calon pelamar CPNS dapat melamar di pemda lain yang membuka penerimaan sesuai ketentuan, untuk yang P3K jika ingin mendaftar di pemda lain disesuaikan dengan tahapan-tahapan yang diperkenankan dan sudah diatur oleh pemerintah pusat," ungkapnya.
Anggota DPRD Kota Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar berharap, nihilnya penerimaan CPNS-PPPK di Pontianak tidak mempengaruhi kinerja pemerintah. Ketua Fraksi Amanat Keadilan Bangsa (AKB) ini berharap agar pemerintah dapat memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia.
"Jadi apa yang diumumkan pemerintah terkait penerimaan CPNS yang ditunda berkaitan dengan anggaran memang sebenarnya kaitan dengan pemerintah pusat. Tadinya pemerintah pusat akan menggangarkan kegiatan penerimaan ini, lalu pemerintah pusat meminta daerah untuk menangani situasi penerimaan CPNS," ujarnya.
"Yang jadi masalah, penganggaran kita tidak maksimal. Apa yang dijelaskan wali kota dengan kondisi sekarang PAD sangat minim sekali. Jika seandainya sekian ribu diterima PNS atau PPPK oleh Kota Pontianak maka akan kesulitan untuk pendanaannya," tambahnya.
Zulfydar berharap dengan penundaan ini menjadi momentum masyarakat yang telah punya ancang-ancang mendaftar mempersiapkan diri lebih maksimal.
• sscasn bkn go id 2021 Alur Pendaftaran CPNS Lengkap hingga Kompres Foto 100kb & Upload ke sscasn.bkn
"Kita berharap dengan pengumuman ini masyarakat bersabar. Kita memaklumi memang karena situasi yang saat ini, dan kita berharap agar dengan hal ini ke depan dapat dipersiapkan lebih baik lagi," ujarnya.
Namun demikian, kata Bang Zul, sapaan akrabnya, menilai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas terkait tetap memerlukan tenaga kerja. Ia berharap, dinas dapat mencari solusi terbaik, termasuk menerima tenaga honorer.
"Mereka (PNS) inikan sekarang fungsional, difungsikan semua, karena situasi yang sekarang ini terjadi. Namun bukan berarti kebutuhan CPNS tidak ada, khususnya disetiap OPD, namun dikondisi sekarang harus kita maklumi," ujarnya.
"Mengenai tenaga honorer, kan tergantung kebutuhan dinas. Kita tidak melihat itu suatu pemborosan, dengan adanya penerimaan honorer atau tenaga sistem kontrak mungkin juga karena tidak ada penerimaan CPNS. Tinggal bagaimana mampu menangani persoalan pembiayaannya," timpal politisi PAN ini.