2500 MBR di Pontianak Dapat Sambungan Air Bersih Gratis, PDAM Targetkan Agustus Rampung
Sejak 7 sampai 25 Juni 2021 sudah lebih dari 800 BPR yang terpasang atau tersambung. Dan target kita pada Agustus 2021 sudah tersambung semuanya
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Pelayanan Perumda Air Minum Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, Wawan Hari Purnomo menyampaikan, bahwa pada tahun 2021 ini Kota Pontianak menerima bantuan sebanyak 2500 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (BPR) sambungan air bersih PDAM dari pemerintah pusat melalui kementerian PUPR.
Dari jumlah sekitar 2500 ini, ia katakan sudah mulai dilaksanakan pada Juni 2021.
Ia menargetkan, pada Agustus 2021 semua sudah rampung.
"Sejak 7 sampai 25 Juni 2021 sudah lebih dari 800 BPR yang terpasang atau tersambung. Dan target kita pada Agustus 2021 sudah tersambung semuanya," ujarnya, Sabtu 26 Juni 2021.
• Yakin Vaksin Aman, Zahira Terapkan Prokes dan Hidup Sehat Untuk Terbebas Covid-19
Sebagaimana, dikatakannya jika melihat target dari pemerintah pusat, program ini harus selesai pada 30 Desember 2021.
Namun pihaknya berupaya maksimal agar lebih cepat sehingga masyarakat lebih cepat juga mendapat air bersih.
Selain cepat terlaksana, akan tetapi ia katakan juga dipiroritaskan adalah pelayanan yang mudah dan bagus kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya juga berkomitmen untuk mensukseskan visi dan misi pemerintah, satu diantaranya mensejahterakan masyarakat.
"Kita juga menginginkan agar masyarakat bisa teraliri air bersih semuanya, untuk mensukseskan visi dan misi pemerintah yaitu untuk kesejahteraan masyarakat melalui air bersih," ungkapnya.
Ia mengatakan, pada program MBR ini menyasar kepada masyarakat yang kurang mampu.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyampaikan, bahwa memang untuk masyarakat yang kurang mampu atau berpenghasilan rendah menjadi prioritas untuk mendapatkan sambungan air bersih.
"Tahun ini sudah diancang-ancang pelayanan PDAM atau air bersih sehingga sambungan air bersih tahun ini biss tercapai," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat yang masih belum tersambung air bersih PDAM ialah di perbatasan kota.
Sehingga memang pada program ini masyarakat kurang mampu di pernyataan menjadi prioritas. (*)
(Simak berita terbaru dari Pontianak)