Kondisi Terkini Kepala Dinas Kesehatan Pontianak Setelah Positif Covid-19
Melalui sambungan telepon, Handanu menceritakan, pada Senin 22 Juni 2021 dirinya merasakan gejala khas virus demam dan pegal-pegal.
Dengan demikian, sejak pandemi, total kasus Covid-19 di Kalbar mencapai 13.522 orang, 12.382 telah dinyatakan sembuh, dan 201 orang meninggal dunia.
“Kemudian ada 939 orang pasien Covid-1t aktif,” tutup Harisson.
Harisson meminta warga untuk tidak bepergian ke luar provinsi, khususnya ke Jakarta atau Pulau Jawa.
Hal ini, terkait dengan mencegah masuknya varian baru Covid-19 yang lebih ganas ke Kalbar.
Menurut Harisson, sekarang ini di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan sejumlah provinsi lain sudah masuk varian Alpha (B.1.1.7) yang pertama terdeteksi di Inggris, Beta (B.1.351) yang pertama terdeteksi di Afrika Selatan, dan Delta (B.1.617) yang pertama terdeteksi di India.
“Virus ini dua kali lebih menularkan dari varian Wuhan, dan kemudian menular dengan cepat di antara anak-anak usia sekolah. Ini yang kita khawatirkan. Maka dari itu, saya mengimbau warga Kalbar jangan ke Pulau Jawa,” katanya.
Menurut Harisson, varian baru Covid-19 itu juga memiliki cycle threshold rendah dan periode infeksinya jauh lebih panjang.
“Kalau cycle threshold rendah maka viral load tinggi dan lebih mudah menular kepada orang lain. Varian-varian ini kan belum terdeteksi di Kalbar. Ini yang kita antisipasi,” jelas Harisson.
Sementara Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan bahwa di Kalbar sudah ditemukan kasus konfirmasi dengan CT-10.
“Saya lihat sekarang ini ada kasus dengan CT- 10. Ini artinya baru sekarang ada, selama ini belum pernah ada. Namun yang terkecil yang kita temukan itu CT 12,” ujarnya, Rabu 23 Juni 2021.
Artinya, kalau CT semakin kecil nilainya, viral loadnya atau kandungan virusnya justru semakin tinggi.
“Biasanya CT hanya 30, itu sekarang ada yang 12 bahkan 10 dan sudah ada beberapa kasus yang ditemukan di Sambas, Entikong, tapi di Pontianak belum ada,” kata Sutarmidji.
“Kita khawatir ini bisa mempercepat penularan. Intinya sekarang semua harus pakai masker, meski sudah vaksin harus tetap pakai masker,” ungkap Sutarmidji.
Selain itu Sutarmidji juga berpesan agar masyarakat menghilangkan pikiran yang membuat stress, serta mengkonsumsi makanan yang membuat imunitas kuat.
Sumber: Kompas.com, Tribun Pontianak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/kepala-dinas-kesehatan-pontianak-kalimantan-barat-sidiq-handanu-covid.jpg)