Serundeng Tradisional Milik UMKM Kalbar Curi Perhatian di PRABU Expo 2025

Ringkasan Berita:

• PRABU Expo 2025 sendiri menjadi etalase nasional bagi produk unggulan UMKM dari seluruh provinsi di Indonesia.
• Melalui kegiatan ini, Kementerian UMKM mendorong semangat ‘bangga buatan Indonesia’ dengan mengangkat kisah dan kualitas produk lokal yang berdaya saing tinggi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA – Pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kalimantan Barat (Kalbar) kembali menunjukkan taringnya di kancah nasional. 

Dalam ajang PRABU Expo 2025 bertema “Produk Anak Bangsa, Unggul dan Berdaya Saing” yang digelar di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta pada 5–6 November 2025, sejumlah produk unggulan asal Bumi Khatulistiwa menarik perhatian pengunjung.

Salah satunya adalah Serundeng Tradisional 3 Dare, produk asal Kubu Raya yang beralamat di Ari Karya Indah 4, Kubu Raya Kalbar memanfaatkan kekayaan alam lokal berupa kelapa segar sebagai bahan utama. Serundeng Tradisional 3 Dare memiliki akun media sosial @serundengtradisional_3dare.

Diolah dengan bumbu pilihan tanpa pengawet, Serundeng 3 Dare tak hanya menjadi lauk pendamping, tapi juga camilan khas yang kaya cita rasa dan bernilai ekonomi tinggi. Bahkan, produk ini sudah tembus pasar internasional seperti Malaysia, Singapura, Brunei, hingga Jerman.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar, Ayub Barombo, yang hadir langsung dalam pameran tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian UMKM Republik Indonesia yang telah memberi ruang promosi dan pengembangan bagi UMKM daerah.

"Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian UMKM RI yang telah memberi kesempatan bagi UMKM Kalbar untuk naik kelas. Ini momentum penting agar produk lokal kita semakin dikenal luas dan mampu bersaing secara nasional bahkan global,” ujar Ayub.

Ayub menegaskan, ajang seperti PRABU Expo menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring bisnis, memperluas pasar, dan membuka peluang kolaborasi lintas daerah.

Menurutnya, banyak produk Kalbar yang sebenarnya punya potensi besar, namun butuh dorongan dari sisi branding, packaging, dan akses pasar.

Baca juga: Logo MTQ ke-34 Kalbar di Kayong Utara Sarat Makna Islam dan Budaya

"Kita punya produk luar biasa dari hasil alam yang melimpah. Tinggal bagaimana kita bantu mereka dari sisi inovasi, promosi, dan pendampingan usaha agar bisa bertahan dan berkembang,” lanjutnya.

PRABU Expo 2025 sendiri menjadi etalase nasional bagi produk unggulan UMKM dari seluruh provinsi di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Kementerian UMKM mendorong semangat ‘bangga buatan Indonesia’ dengan mengangkat kisah dan kualitas produk lokal yang berdaya saing tinggi.

Ajang ini bukan sekadar pameran, tetapi pembuktian bahwa cita rasa khas Kalbar bisa diterima oleh lidah dunia. Dengan mengusung berbagai varian rasa original, pedas, daun jeruk, kacang, udang, hingga tuna 3 Dare memadukan tradisi dan inovasi modern dalam setiap kemasannya.

Ayub berharap, semangat dan keberhasilan pengusaha UMKM seperti 3 Dare bisa menjadi inspirasi bagi pengusaha lain di Kalbar. 

Ia memastikan, Pemerintah Provinsi Kalbar terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, lembaga sertifikasi, hingga marketplace digital, agar UMKM semakin mudah mengakses modal dan pasar.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Kalau mereka kuat, ekonomi Kalbar juga akan tumbuh. Kita ingin UMKM kita tidak hanya dikenal di dalam negeri, tapi juga punya tempat di pasar dunia,” pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!