Kondisi Terkini Kepala Dinas Kesehatan Pontianak Setelah Positif Covid-19

Melalui sambungan telepon, Handanu menceritakan, pada Senin 22 Juni 2021 dirinya merasakan gejala khas virus demam dan pegal-pegal.

Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Kepala Dinas Kesehatan Pontianak, Kalimantan Barat, Sidiq Handanu. 

Bahasan mengatakan, setiap temuan kasus positif Covid-19, tentu dilakukan tracing terhadap tempat-tempat kejadian maupun orang yang memiliki kontak erat dengan pasien.

"Tetap kita tracing setiap kejadian. Lebih-lebih ini menyangkut di Organisasi Perangkat Daerah, maka tetap kita lakukan tracing terhadap yang kontak erat dengan pak Handanu. Sehingga memudahkan kita untuk mengambil tindakan," kata Bahasan.

Meski Kadiskes sedang dalam perawatan, Bahasan memastikan program vaksinasi tetap berjalan seperti biasanya.

"Karena pak Handanu masih bisa komunikasi via WhatsApp dan telpon. Secara fisik kondisinya sehat dan untuk petugas lain tetap. Artinya vaksinasi terus berjalan," ungkapnya.

Selain Sidiq Handanu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga sedang menjalani perawatan akibat positif Covid-19.

Kondisi kesehatan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat ini berangsur membaik.

Ungkap Kasus Pembunuhan di Sandai, Kapolres Ketapang Beberkan Motif Kedua Pelaku Habisi Korban

Melalui akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Edi mengunggah foto dirinya sudah mulai bekerja meski masih dirawat di rumah sakit.

“Alhamdulillah, hari ke-5 di RS sudah semakin baik. Terima kasih saudara, sahabat yang telah ikut memberikan doanya,” tulis Edi, Rabu 23 Juni 2021.

Edi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak pada Jumat 18 Juni 2021.

Sebelumnya, dia menjalani isolasi mandiri di rumah dinas sejak Selasa 15 Juni 2021, setelah  pemeriksaan PCR-nya menunjukkan hasil positif.

Edi memeriksakan diri setelah mengalami gejala demam selama beberapa hari.

Update Covid-19 di Kalbar

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson, pada kesempatan berbeda menyebut, terdapat tambahan 155 kasus konfirmasi positif Covid-19 pada Rabu 23 Juni 2021.

Sebanyak 13 orang di antaranya harus mendapat perawatan di rumah sakit.

“Pada saat yang sama, juga terdapat 103 orang yang dinyatakan sembuh,” ucap Harisson.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved