Kondisi Terkini Kepala Dinas Kesehatan Pontianak Setelah Positif Covid-19

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Pontianak, Kalimantan Barat, Sidiq Handanu saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pontianak setelah dinyatakan positif Covid-19.

Saat dihubungi Tribun Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan saat ini kondisinya semakin membaik.

Melalui sambungan telepon, Handanu menceritakan, pada Senin 22 Juni 2021 dirinya merasakan gejala khas virus demam dan pegal-pegal.

Setelah itu, Sidiq mencoba untuk mengobati di rumah namun tidak ada perubahan.

• Dua Warga Kapuas Hulu Meninggal Dunia Terpapar Virus Corona

Tak hanya itu. Mulai Senin kemarin, dirinya juga melakukan isolasi mandiri di rumah.

Setelah tak ada perubahan paska pengobatan, Sidiq kemudian melakukan swab dan ternyata hasilnya positif dengan CT rendah.

"Ini menunjukkan viral load tinggi. Maka Rabu 23 Juni 2021 sesudah pemeriksaan swab, saya putuskan rawat inap di rumah sakit," ungkapnya, Kamis 24 Juni 2021.

Setelah berada di rumah sakit, Sidiq Handanu kembali melakukan pemeriksaan, tepatnya pada hari ini, Kamis 24 Juni 2021.

Hasilnya, Sidiq memastikan kondisinya sudah sehat.

• Ancaman Corona Menggila, Bupati Jarot Imbau Masyarakat Taat Prokes

"Sekarang sudah sehat kondisi semuanya. Saya sudah check up, rontgen, periksa lab CT scan, pemeriksa jantung dan Alhamdulillah tidak ada keluhan, walaupun hasil swab CT nya rendah. Maka Insya Allah saya akan segera minta isolasi mandiri," ujar Handanu.

Kondisi terkini Sidiq Handanu juga disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.

Menurut Bahasan, Sidiq Handanu yang dinyatakan positif covid-19 saat ini kondisinya sehat.

Bahasan menerangkan bahwa saat ini Kadiskes sedang menjalani isolasi di RSUD Syarif Abdurrahman atau rumah sakit kota Pontianak.

"Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak terkonfirmasi positif terpapar covid-19. Dimana yang bersangkutan di rawat mulai malam Kemarin di Rumah Sakit Kota," katanya.

"Untuk kondisinya baik-baik saja. Kondisi fisiknya sudah tidak ada gejala menurut informasi dari pak Handanu," ujarnya.

• Bea Cukai Ingatkan Warga Tentang Larangan Impor Pakaian Bekas