Manfaat Kolagen

Mengapa Kolagen Penting Bagi Tubuh, dan Lima Tanda Kita Sedang Kekurangan Kolagen

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita secara alami mulai memproduksi lebih sedikit kolagen, tetapi ini adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh

KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Thinkstockphotos/linisehat.com
Kekurangan kolagen menyerang hampir semua orang yang berusia di atas 30 tahun. 

Otot kaku

Jika jumlah kolagen pada tubuh sudah menipis, hal yang mungkin terjadi adalah tendon dan ligamen akan terasa lebih kaku dari biasanya.

Kolagen membantu pemulihan latihan dan pertumbuhan otot karena glisin dan arginin, dua asam amino terpenting yang ditemukan dalam kolagen, dapat memperbaiki jaringan otot dan menyembuhkan cedera.

Nyeri sendi

Masalah umum lainnya yang mungkin bisa kita alami jika kekurangan kolagen adalah nyeri pada sendi.

Meskipun kita sering berasumsi bahwa ini adalah bagian alami dari penuaan atau disebabkan oleh olahraga yang berlebihan, hal itu sebenarnya bisa disebabkan oleh kekurangan kolagen.

Terdapat tulang rawan yang mengapung seperti kart menutupi ujung tulang panjang pada persendian.

Kekurangan kolagen ini bisa sangat berdampak buruk bagi tulangdan menyebabkan gesekan dan peradangan yang berlebihan.

Tanpa mengonsumsi kolagen, tulang yang rawan tersebut bisa mengalami gesekan yang serius, dan peradangan yang berlebih dan awal mula penyebab radang sendi.

Lebih banyak selulit

Kekurangan kolagen dapat memperburuk selulit. Ketika jaringan lemak di bawah kulit Anda mendorong ke atas terhadap jaringan ikat tubuh Anda, kulit di permukaan mulai mengerut, menghasilkan selulit.

Saat kadar kolagen anda berkurang, kulit akan menjadi lebih tipis dan lebih rentan terhadap selulit.

Mengambil kolagen akan meningkatkan pembaruan sel dan kekenyalan kulit anda, mengurangi "kulit jeruk" yang ditakuti.

APA ITU Kolagen? Makanan Apa Saja yang Mengandung Zat Kolagen? Manfaat Kolagen untuk Kesehatan

Masalah pencernaan

Kurangnya kolagen dalam usus dapat menyebabkan permeabilitas usus atau "sindrom usus bocor" dan gejalanya termasuk kembung, sembelit, diare, kabut otak, kelelahan, dan gangguan sistem kekebalan.

Sekali lagi, ini mudah untuk disembuhkan jika kita meningkatkan kadar koalgen pada tubuh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved