SMTI Pontianak
4 Perusahaan Teken Pembaharuan MoU, Akui Sangat Puas Bermitra dengan SMK SMTI Pontianak
Utamanya dalam pendidikan dual system/prakerin siswa di perusahaan dan juga rekrutmen lulusan, 4 mitra industri kembali teken MoU dengan SMK SMTI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka mencetak tenaga kerja indutri yang kompeten dan profesioanl sesuai tuntutan dunia kerja, SMTI Pontianak menjalankan program pendidikan vokasi.
Hal ini yang diwujudkan dengan menjalin kerja sama dengan dunia industri sehingga terlaksana program pendidikan yang tersambung dan sesuai (link and match) dengan kebutuhan industri.
• Temu Industri, SMK SMTI Pontianak Bahas Penyelarasan Kurikulum Guna Link & Match Dengan DU/DI
Hingga kini, SMK SMTI Pontianak telah menjalin kerja sama dengan mitra industri yang tersebar baik di dalam maupun di luar negeri.
Kepala SMK SMTI Pontianak, Dra. Sih Parmawati, M.M, menjelaskan kerjasama tersebut menuai respon positif dari para perusahaan.
Mereka sangat puas dengan kerja sama yang sudah dijalani dengan pihak SMK SMTI Pontianak.
• Penandatanganan MoU, SMK SMTI Pontianak Tambah Relasi Industri Guna Cetak Lulusan Kompeten
"Utamanya dalam pendidikan dual system/prakerin siswa di perusahaan dan juga rekrutmen lulusan, 4 mitra industri kembali teken MoU dengan SMK SMTI Pontianak," jelas Sih Parmawati.
Pada Minggu 20 Juni 2021, bertempat di Hotel Aston, Solo, SMK SMTI Pontianak memperbarui kerja sama melalui penandatanganan MoU.
• SMK SMTI Pontianak Dukung Berdirinya Politeknik Industri di Mempawah
Penandatangan MoU ini dengan perusahaan Banshu Group (PT. Banshu Rubber Indonesia, PT. Banshu Plastic Indonesia, PT. Kinenta Indonesia) dan PT. Yogya Presisi Tehnikatama Industri.
Terjalinnya kerja sama SMK SMTI Pontianak dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) ini merupakan strategi pembelajaran dan strategi relasi yang dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
• SMK SMTI Pontianak Jadikan Siswa Unggul Bersaing di Dunia Kerja
"Sekolah sebagai institusi pendidikan menyiapkan sumber daya manusia industri yang kompeten dan sesuai dengan tuntutan industri, lalu lulusan dapat segera direkrut oleh industri untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja," kata Sih Parmawati.