Buah yang Bagus untuk Radang Tenggorokan, Mempercepat Proses Penyembuhan Tanpa Harus Minun Obat
Saat sakit tenggorokan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makan dan minuman yang lembut, menyejukkan, dan bergizi.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sakit tenggorokan memang menyiksa karena menyebabkan aktivitas menelan jadi terasa sulit dan nyeri.
Oleh karena itu, Anda wajib mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meredakan nyeri di tenggorokan.
Bila perlu, konsumsi makanan yang bisa mempercepat proses pemulihan sakit atau radang tenggorokan.
Saat sakit tenggorokan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makan dan minuman yang lembut, menyejukkan, dan bergizi.
Selain itu, hindari mengonsumsi minuman yang suhunya terlalu panas.
Sebab, minuman panas dapat menyebabkan luka di tenggorokan yang sedang mengalami peradangan.
• Buah Kemukus Mampu Melawan Kanker, Ini 6 Manfaat Ajaib Buah Kemukus
(UPDATE berita tentang kesehatan DISINI)
Berikut adalah beberapa buah-buahan yang aman untuk dikonsumsi saat radang tenggorokan.
1. Delima
Penelitian menunjukkan bahwa nutrisi di dalam jus buah delima dapat membantu menangkal infeksi dan mengurangi peradangan.
Pasalnya, buah delima mengandung antioksidan polyphenol yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas, melindungi sel dari kerusakan, dan menurunkan peradangan.
2. Pisang
Pisang adalah salah satu buah yang aman dikonsumsi saat radang tenggorokan.
Buah pisang memiliki nutrisi bermanfaat bagi tubuh dan teksturnya yang lembut membuat nyaman tenggorokan.
• BUAH yang Bagus untuk Asam Lambung, Solusi Meredakan Asam Lambung Tanpa Minum Obat
3. Nanas
Nanas menjadi buah kedua yang baik untuk dikonsumsi saat sedang radang tenggorokan.
Buah eksotik ini mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga mampu mempercepat proses penyembuhan radang tenggorokan karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Anda dapat mengkonsumsi nanas dengan cara dijus dan kemudian beristirahatlah selama kurang lebih 1 hingga 2 jam agar kandungan dalam buah nanas dapat bekerja dengan optimal.
3. Jeruk nipis
Buah yang satu ini memang sudah tidak diragukan lagi khasiatnya untuk para penderita radang tenggorokan.
Jeruk nipis seringkali menjadi salah satu solusi yang diberikan untuk radang tenggorokan karena mengandung vitamin C yang tinggi sehingga dapat membantu pemulihan daya tahan tubuh, mengurangi pembengkakan pada kelenjar tenggorokan, dan memberikan rasa lega pada tenggorokan.
Cara mengkonsumsi jeruk nipis untuk mengatasi radang tenggorokan adalah dengan mencampurkan air perasan jeruk nipis dengan satu sendok makan madu murni, aduk hingga rata, lalu minum.
• MENCEGAH Bayi Terlahir Cacat, Ini 6 Manfaat Buah Pir untuk Ibu Hamil
4. Belimbing
Belimbing juga bisa mengatasi radang tenggorokan karena dapat mengurangi peradangan dan sensasi panas yang timbul di dalam tenggorokan.
Anda dapat mengkonsumsi buah belimbing secara langsung atau dijus.
5. Alpukat
Buah untuk radang tenggorokan yang selanjutnya adalah alpukat.
Teksturnya sangat lembut dan nikmat untuk dikonsumsi.
Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan memiliki antioksidan tinggi.
Dengan begitu, buah ini akan meredam respons peradangan tubuh.
Sifat anti-inflamasi dari alpukat ini bahkan bisa mengimbangi pilihan makanan yang kurang sehat.
Kamu bisa mengolahnya menjadi jus, mengonsumsinya langsung, atau menambahkan susu kental manis atau gula untuk menambah rasanya.
• Buah Vitamin C Tertinggi, Ini Daftar Buah dan Sayur dengan Vitamin C Tinggi
6. Buah Naga
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang menyebabkan kerusakan sel, yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit pada tubuh.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah naga.
Antioksidan dalam buah naga akan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan.
Dikutip dari National Library of Medicine, buah dengan nama latin Stenocereus pruinosus ini juga mengandung beberapa jenis antioksidan yang kuat, seperti Vitamin C, betalains, dan karotenoid seperti beta-karoten dan likopen.
Mau dibuat jus atau dimakan langsung, buah ini sangat nyaman untuk dimakan dan pastinya memberikan nutrisi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan.
• BUAH-buahan Ini Obat Jitu Sembuhkan Batuk Pilek dan Flu
7. Pepaya
Buah yang baik untuk radang tenggorokan selanjutnya adalah pepaya.
Ini karena tekstur buah pepaya juga lembut sehingga mudah ditelan.
Buah pepaya juga memiliki antioksidan tinggi dan membantu mengurangi penanda peradangan pada tubuh.
Buah pepaya juga dapat dengan mudah Anda dapatkan di pasar atau swalayan dengan harga yang sangat terjangkau.
Anda bisa membuatnya menjadi jus atau mengonsumsinya langsung.
• Pepaya dan Buah-buahan Ini Pelancar Haid, Obat Alami Bikin Haid Jadi Teratur
Gejala Radang Tenggorokan akut
Dilansir dari alodokter, radang tenggorokan paling sering terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring, kondisi ini dikenal sebagai faringitis.
Selain itu juga dapat terjadi pada organ di sekitarnya, seperti peradangan pada amandel atau tonsil (tonsilitis), radang atau pembengkakan kelenjar adenoid di hidung, atau peradangan pada pita suara (laringitis) yang kerap ditandai dengan suara yang serak.
Kondisi-kondisi ini seringkali terjadi bersamaan.
Umumnya radang tenggorokan akut bisa membaik dalam kurun waktu 5 sampai 10 hari meski tanpa pengobatan.
Ada beberapa gejala seseorang mengalami radang tenggorokan akut, di antaranya:
- Tenggorokan terasa sakit, terutama saat menelan.
- Sensasi kering pada tenggorokan.
- Munculnya demam yang ringan.
- Mengalami rasa tidak nyaman saat berbicara.
- Munculnya batuk yang mengganggu.
- Pembengkakan kelenjar getah bening sekitar leher.
• DERETAN Manfaat Ajaib Buah Naga untuk Bayi, Diantaranya Mampu Basmi Virus dan Bakteri
Beda Sakit Tenggorokan Akibat Virus Corona dan Biasa
Secara umum, sakit tenggorokan biasanya ditandai dengan:
- Nyeri atau perasaan kering, gatal, atau serak di tenggorokan.
- Kesulitan berbicara dan menelan.
- Kelenjar sakit dan bengkak di leher.
- Kemerahan atau bercak nanah di tenggorokan dan amandel.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memang melaporkan bahwa kebanyakan sakit tenggorokan disebabkan oleh virus.
Penyakit yang disebabkan oleh virus pun tidak dapat diobati dengan antibiotik, tetapi ada berbagai obat yang dijual bebas yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Jika kamu mencurigai sakit tenggorokan yang kamu alami adalah karena virus corona, kamu perlu ingat-ingat apakah belakangan kamu pernah keluar rumah dan lupa mencuci tangan atau melakukan physical distancing.
Namun, kamu sebaiknya menyingkirkan skenario terburuk ini.
Ya, salah satu kemungkinan gejala COVID-19 adalah sakit tenggorokan.
Namun, penelitian menunjukkan hanya 5 hingga 14 persen orang dengan COVID-19 mengalami rasa sakit atau iritasi di tenggorokan.
Gejala yang lebih umum termasuk demam, batuk kering, kesulitan bernapas, kelelahan, sakit kepala, dan tiba-tiba kehilangan rasa atau bau.
Jadi, sebaiknya kamu lebih berfokus pada gejala-gejala ini. (*)