Dinas Kesehatan Kalbar Mulai Vaksinasi Massal, Harisson: Prioritas Usia 40 Tahun ke Atas
Harisson juga menilai, faktor lain rendahnya capaian vaksin karena banyak masyarakat yang masih belum mau menerima karena merasa khawatir.
Dari jumlah yang ditargetkan itu, Handanu menjelaskan secara rinci capaian vaksinasi selama enam bulan berjalan. Dimana untuk vaksinasi yang menyasar kepada tenaga kesehatan (nakes).
Dari jumlah yang ditargetkan sekitar 5 ribu. Sedangkan yang sudah divaksin sebanyak 6 ribu untuk vaksinasi pertama dan untuk vaksinasi kedua lebih dari 5 ribu.
Kemudian untuk pelayanan publik di Kota Pontianak, disebutkan Handanu, sudah sebanyak 42 ribu yang sudah divaksin tahap pertama dan vaksinasi kedua sebanyak sebanyak 26 ribu dari jumlah yang ditargetkan oleh pemerintah pusat sebanyak 38 ribu orang.
Sedangkan hingga saat ini capaian yang masih rendah adalah vaksinasi kepada lansia, dimana dari jumlah 50 ribu yang ditargetkan yang tercapai baru sekitar 13 ribu orang atau sekitar 24 persen. "Padahal lansia adalah salah satu sasaran paling prioritas untuk divaksin," ungkapnya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, satu di antaranya adalah kemungkinan tidak ada yang mengantar lansia untuk vaksin ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Untuk itu, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat atau semua pihak agar ikut serta mensukseskan program vaksinasi ini.
"Kita beberapa kali sudah melakukan komunikasi dan evaluasi bahwa faktornya adalah tidak ada yang ngantar. Maka harus ada yang mengantar. Sementara jika kita lakukan Vaksinasi door to door tidak bisa, karena vaksinastor kita terbatas. Sedangkan untuk satu rumah saja bisa habiskan waktu satu jam. Kemudian jaringan internetnya. Maka diharapkan ada relawan untuk mengajak lansia ke tempat vaksinasi," ungkapnya.
Sentra Pelayanan
Untuk itu, demi mempercepat sasaran program vaksinasi itu, Diskes Pontianak membuka pos sentra pelayanan vaksinasi massal.
"Selain di 23 Puskesmas di Kota Pontianak. Kita juga buka pos pelayanan sentra vaksinasi massal yakni di GOR Pangsuma, Restoran Pondok Kakap dan Bakti Suci," ujarnya.
Meskipun demikian, Handanu mengatakan untuk sasaran vaksinasi memang dilakukan secara kluster untuk menghindari kerumunan.
"Kita lakukan secara Kluster, karena dengan Kluster ini bisa memperlancar vaksinasi sehingga tidak berkerumun," ujarnya.
Proses percepatan vaksinasi juga dilakukan di Sekadau. Warga terlihat antusias mengikuti program vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang menyambangi Puskesmas Sekadau Hilir sejak pagi hari, Rabu 16 Juni 2021.
Program vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Kabupaten Sekadau, khususnya Puskesmas Sekadau Hilir telah berjalan sejak 15 Juni kemarin. Antusiasme masyarakat pun terlihat dengan banyaknya warga yang mengantarkan para lansia untuk menerima vaksin Covid-19 tersebut.
Kepala Puskesmas Sekadau Hilir, Slamet Subagyo mengatakan untuk Rabu saja sudah ada 120 orang lansia beserta pengantarnya yang menerima vaksin. Para pengantar lansia juga akan mendapatkan reward yakni vaksin Covid-19 jika bisa mengantarkan 2 orang lansia.
Ditargetkan, nantinya seluruh lansia di wilayah kerja Puskesmas Sekadau Hilir dapat menerima vaksin. Sehingga penyebaran virus Covid-19 dapat ditekan.
"Mudah-mudahan kita bisa mencapai target 100 persen lansia di Kabupaten Sekadau bisa di vaksin, khususnya di wilayah Kecamatan Sekadau Hilir," ujar Slamet.