Agung Tak Temukan Kesulitan Daftarkan Sang Buah Hati Jadi Peserta JKN-KIS

cukup membawa kartu BPJS Kesehatan istri, Kartu Keluarga serta Keterangan Lahir dari rumah sakit petugas BPJS Kesehatan langsung melayani dengan ramah

Editor: Nina Soraya
IST
Agung Perdana, peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) BPJS Kesehatan Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Agung Perdana (33) tengah merasakan keahagiaan, lantaran dirinya baru saja dikaruniai anak ke-3.

Betapa tidak proses kelahiran anaknya berlangsung dengan lancar melalui operasi caesar.

Dengan raut wajah bahagia Agung, mendatangi kantor BPJS Kesehatan Cabang Pontianak untuk mendaftarkan anak ketiganya menjadi peserta JKN-KIS.

Kini Layanan Autodebit Mudahkan Pembayaran Iuran JKN-KIS

Ditemui di sela-sela kesibukannya, Agung mengatakan sudah menjadi peserta JKN-KIS semenjak 3 tahun lalu.

Baginya, BPJS Kesehatan telah melindungi dan memberikan jaminan layanan kesehatan yang dibutuhkan keluarganya.

"Hari ini kami kembali mendapatkan layanan kesehatan menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Puji syukur semua berjalan lancar dan mudah. Hari ini, saya langsung mendaftarkan anak ketiga kami menjadi peserta JKN-KIS," tutur Agung.

Etti Apresiasi Penerapan Prokes di Kantor BPJS Kesehatan Pontianak

Agung menambahkan cukup membawa kartu BPJS Kesehatan istri, Kartu Keluarga serta Keterangan Lahir dari rumah sakit petugas BPJS Kesehatan langsung melayani dengan ramah. Setelah melakukan pembayaran kartu sementara anak langsung aktif, cepat dan mudah.

Bayi Baru Lahir dari peserta JKN-KIS wajib didaftarkan kepada BPJS Kesehatan paling lambat 28 (dua puluh delapan) hari sejak dilahirkan. Bayi Bayu Lahir yang berusia lebih dari tiga bulan wajib memiliki NIK yang terdaftar pada Dukcapil.

Dinas Dukcapil Percepat Pendataan dan Pencatatan Sipil dengan Cara Jemput Bola Langsung

Setelah mendaftarkan anak ketiganya, Agung mengatakan jika pembayaran iuran seluruh keluarganya melalui layanan auto debit pada rekening Bank yang dimilikinya.

"Melalui auto debit tidak perlu khawatir terlupa membayar iuran JKN-KIS. Saya pernah punya pengalaman sebelum mendaftar autodebit pembayaran iuran JKN-KIS pernah sekali terlupa membayar iuran, ketika akan menggunakan kartu sudah tidak aktif," tuturnya.

BPJS Kesehatan Bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Siap Sukseskan Program JKN-KIS

Meskipun demikian Agung bersyukur setelah melakukan pembayaran kartunya berhasil aktif kembali. Agung berpesan kepada seluruh peserta JKN-KIS yang belum mendaftarkan Auto Debit agar segera melakukan pembayaran auto debit agar tidak terhambat ketika membutuhkan layanan kesehatan. (FR/yl)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved