KOTORAN dan Urin Sapi Dilumurkan ke Badan, Dianggap Bisa 'Kebal' dari Covid-19 | Kasus Covid India

Baru-baru ini, sebuah kontroversi kembali mencuat terkait kasus Covid India alias Covid di India baru baru ini. 

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA VIA KONTAN.CO.ID
KOTORAN dan Urin Sapi Dilumurkan ke Badan, Dianggap Bisa 'Kebal' dari Covid-19 | Kasus Covid India Cek update terbarunya di artikel ini / ILSUTRASI. 

Kemudian, mereka mencuci tubuhnya dengan susu.

Gautam Manilal Borisa, seorang manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi, mengaku praktik tersebut membantunya pulih dari Covid-19 tahun lalu.

Dia bilang, bahkan dokter juga datang ke tempat penampungan sapi dan melakukan ritual yang sama.

"Keyakinan mereka adalah terapi ini meningkatkan kekebalan mereka dan mereka dapat pergi dan merawat pasien tanpa rasa takut," ungkap Borisa, seperti dikutip Reuters.

Munculkan Kekhawatiran di Kalangan Dokter dan Pemerhati Kesehatan

Para dokter dan ilmuwan di India juga seluruh dunia telah berulang kali memperingatkan agar pengobatan alternatif tersebut tidak dilakukan.

Forum dokter melihat tindakan tersebut dapat menyebabkan rasa aman yang salah dan memperumit masalah kesehatan.

Baca juga: NGERI ! 117 Orang Meninggal Tiap Jam di India saat Covid-19 Makin Luas, Anak Buang Ibunya di Jalan

"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin mampu meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19, semua dilakukan hanya dengan dasar keyakinan," kata Dr. JA Jayalal, Presiden Indian Medical Association.

Di sisi lain, lanjut Dr. Jayalal, ada juga risiko kesehatan dalam menjalani ritual tersebut.

Hewan seperti sapi bisa saja menularkan penyakit lain melalui kotoran mereka.

Ada juga kekhawatiran bahwa praktik tersebut bisa berkontribusi pada penyebaran virus corona karena melibatkan orang yang berkumpul dalam kelompok.

Materi di artikel ini juga telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Terapi kotoran sapi untuk pengobatan Covid-19 di India tuai kritik forum dokter

Penulis: Ishak

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved