Ramadan 2021
KISAH Sekeluarga Pulang Kampung Jalan Kaki 278 Km Selama 6 Hari, Bawa Bekal Uang hanya Rp 120 Ribu
Karena tidak punya apa-apalagi setelah tidak bekerja, Dani bersama isterinya sepakat pulang ke Bandung dengan berjalan kaki.
Menurut Masitoh, mereka memilih pom bensin (SPBU) untuk istirahat malam sekaligus menumpang mandi.
“Setelah istirahat malam di pom bensin, pagi harinya melanjutkan perjalanan lagi,” katanya.
“Tapi ada juga yang menyangka kami nipu-nipu. Curiga, terserahlah, ini adalah perjalanan hidup kami. Mohon doanya kami selamat dalam perjalanan,” ujar Masitoh.
Baca juga: Contoh Surat Keterangan Kerja untuk Mudik, Ini Peraturan Larangan Mudik 2021 pdf
5. Punya 4 anak
Masitoh menyebutkan mereka punya empat orang anak.
Anak sulung, Eva (16) kini nyantri di sebuah pesantren.
Sedangkan yang nomor 2, Ihsan (10) tinggal bersama neneknya di Jl Pancing Unmed Medan.
“Yang ikut jalan Manpa (3 tahun 8 bulan). Dan yang digendong ini Hanum (1 tahun 5 bulan),” paparnya.
Karena musafir melakukan pejalanan jauh, Dani sekeluarga terpaksa tidak berpuasa.
Waktu tengah beristirahat di sisi Jl A Yani Lingkungan Bolenglang Jumat 7 Mei 2021 siang tersebut, mereka sedang makan dan minum.
Keberadaan Dani bersama isteri dan dua anaknya yang sedang makan di sisi jalan tersebut tentu menjadi perhatian warga dan pengguna jalan yang sedang melintas.
“Saya heran, siang-siang bulan puasa kok ada yang makan minum di sisi jalan. Setelah saya dekati ternyata mereka sedang melakukan perjalanan jauh dari Gombong menuju Soreang Bandung dengan berjalan kaki,” ujar Abdul Muhi, Kades Tigaherang Rajadesa Ciamis.
Abdu Muhi yang siang tersebut sedang dalam perjalanan dari Kertasari Ciamis menuju Sindangrasa dengan menggunakan mobil.
Kemudian berhenti setelah menyaksikan Dani sekeluarga yang sedang makan minum di sisi jalan.
Baca juga: HIMBAUAN Tidak Mudik, Jokowi Singgung Idul Fitri 2020 Kenaikan Kasus Covid Capai 93 Persen