Ramadan 2021
KISAH Sekeluarga Pulang Kampung Jalan Kaki 278 Km Selama 6 Hari, Bawa Bekal Uang hanya Rp 120 Ribu
Karena tidak punya apa-apalagi setelah tidak bekerja, Dani bersama isterinya sepakat pulang ke Bandung dengan berjalan kaki.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, CIAMIS - Pasangan suami-istri Dani (38) dan Masitoh Aninur Lubis (36) sudah 6 hari jalan kaki menyusuri jalan nasional jalur selatan Jawa.
Keluarga ini seolah tidak peduli dengan kebijakan larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah.
Dani dan Masitoh Ainur Lubis terus berjalan untuk bisa pulang.
Keduanya menyusuri jalan sembari membawa dua anaknya yang masih balita, Manpa (3 tahun 8 bulan) dan Hanum (1 tahun 5 bulan).
Mereka berangkat dari Gombong, Jawa Tengah, Minggu 2 Mei 2021 sore.
Tujuannya adalah Jalan Jalak Harupat Soreang Bandung, Jawa Barat, kampung halaman Dani.
Mereka menempuh jarak 278 Km selama 6 hari.
Seperti apa cerita di balik mudik jalan kaki keluarga asal Bandung ini?
Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Aglomerasi ! Awalnya Boleh, Kenapa Pemerintah Larang Mudik Lokal Aglomerasi?

Berikut Rangkumannya:
1. Jalan kaki pakai sandal
Jumat 7 Mei 2021 siang, Dani sekeluarga sudah sampai di Jl A Yani Lingkungan Bolenglang Rt 03 RW 05 Ciamis, Jawa Barat.
Mereka sedang berteduh di bawah pohon rindang di sisi jalan raya jalur selatan tersebut.
Kondisi mereka cukup lusuh, mungkin lantaran capek di perjalanan.
Mereka menggunakan sandal jepit yang juga lusuh.
“Beginilah sehari-harinya, kalau lagi capek langsung berhenti. Kemudian terus melanjutkan perjalanan lagi,” ujar Dani kepada wartawan, Jumat 7 Mei 2021.