Malu Miliki Bayi Diluar Nikah, Pelajar di Sekadau Tega Buang Bayinya di Hutan
Berdasarkan pengakuan AP, aksi nekatnya tersebut dilakukan karena malu dan tidak ingin mengganggu pendidikan yang saat ini ia tempuh di Pontianak.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Try Juliansyah
Kondisi sang bayi pun cukup memprihatinkan. Tali pusar dan darah masih menyelimuti tubuh kecilnya.
Diketahui penemuan bayi itu bermula saat warga setempat, Eko dan rekannya pergi mencari ikan di sekitar objek wisata tersebut sekitar pukul 19:00 WIB.
Saat berada di dekat lokasi kejadian, Eko dan temannya mendengar suara tangisan bayi. Keduanya pun mencari sumber suara dengan menggunakan senter dan menemukan bayi mungil itu terbaring di atas tanah.
Tak lantas mengambil bayi tersebut, keduanya terlebih dahulu pergi meninggalkan lokasi dan memanggil warga untuk mencari pertolongan.
"Setelah warga datang, bayi langsung digendong istri saya dan dibawa ke rumah pak RT untuk dibersihkan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Sekadau Gelar Rakor Persiapan Penerapan PPKM Mikro
Kasat Reskrim Polres Sekadau, IPTU Anuar Syarifudin pun membenarkan penemuan bayi mungil tersebut.
Bayi yang ditemukan dengan keadaan selamat itu saat ini sedang di rawat di RSUD Sekadau, untuk mendapatkan perol medis.
"bayi itu sudah kita bawa ke RSUD Sekadau, untuk mendapatkan perawatan secara intensif," ujarnya.
Saat ini Polres Sekadau masih mengusut kasus penemuan bayi tersebut dengan mencari bukti-bukti tambahan. (*)
