Cara Ganti KTP yang Hilang atau Rusak Secara Online, Bisa untuk KTP Elektronik Luar Daerah
Cara Ganti KTP yang Hilang atau Rusak Secara Online, Bisa untuk KTP Elektronik Luar Daerah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi warga yang akan mengganti KTP karena hilang atau rusak, sekarang sudah disediakan layanan secara online.
Warga hanya perlu mengisi formulir online dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sesuai domisili.
Beberapa waktu lalu, akun Twitter resmi Dukcapil DKI Jakarta, @dukcapiljakarta, membagikan formulir untuk layanan data kependudukan via online yang dapat diakses di sini.
Dalam tautan tersebut, ada sejumlah layanan online yang dapat dilakukan di Dukcapil DKI, termasuk pencetakan dan perekaman baru E-KTP.
Bahkan, dalam tautan tersebut dijelaskan bahwa warga dengan KTP daerah atau luar domisili juga dapat mengganti E-KTP lama di Dukcapil Jakarta apabila hilang atau rusak.
Baca juga: Cara Ganti Foto KTP di Disdukcapil, Begini Syarat dan Ketentuannya
Syarat dan ketentuan
Sebelum mengisi formulir online tersebut, pemohon wajib menyiapkan sejumlah dokumen sesuai kasus.
Apabila kasusnya adalah E-KTP hilang, maka warga harus memiliki:
- Foto / scan kartu keluarga (KK)
- Surat kehilangan dari kepolisian asli
Jika kasusnya adalah E-KTP lama rusak, maka dokumen yang diperlukan antara lain:
- Foto / scan KK
- E-KTP lama yang asli atau Surat Keterangan Pengganti KTP-el
Bagi warga yang domisilinya tidak sesuai dengan E-KTP nya yang hilang atau rusak, maka diperlukan dokumen seperti:
- Kartu mahasiswa / pelajar atau surat keterangan bekerja dari kantor atau surat keterangan domisili dari ketua RT.
- Surat pernyataan yang dapat diunduh di sini, isi, lalu simpan dalam bentuk pdf.
Baca juga: Cara Membaca NIK KTP Elektronik, Nomor Induk Kependudukan yang Berlaku Seumur Hidup
Adapun ketentuan bagi warga non-Jakarta yang ingin mencetak atau merekam baru E-KTP di Dukcapil Jakarta adalah sebagai berikut:
- Pencetakan KTP elektronik dapat dilakukan jika tidak ada kendala jaringan dan NIK.
- Jika terkendala NIK, silakan untuk menghubungi Dukcapil daerahnya.
- Pencetakan dilakukan dengan tidak mengubah data dari daerah asal.
- Segala bentuk perubahan biodata hanya bisa dilakukan oleh Dukcapil daerah asal.
- Dukcapil DKI Jakarta tidak bisa mengubah data di luar domisili DKI Jakarta.
- Dukcapil DKI Jakarta melakukan pencetakan apa adanya sesuai dengan apa yang muncul di dalam aplikasi pencetakan KTP elektronik luar DKI.
Tahapan
Untuk mengisi formulir pencetakan dan perekaman baru KTP elektronik, silakan ikuti tahapan berikut:
- Pada halaman pertama formulir, isi e-mail di kolom yang tersedia.
- Lalu, klik 'Berikutnya'.
- Pada halaman kedua, pilih salah satu dari opsi 'Permohonan Cetak/Rekam KTP
- Isi Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Isi Nama Lengkap
- Isi nomor KK
- Pilih salah satu dari opsi 'Jenis Pelayanan KTP-EL Daerah'
- Pilih salah satu dari opsi 'Alasan Pencetakan di Dukcapil DKI Jakarta'.
- Setelah itu, klik 'Berikutnya'.
Baca juga: Cara Mengecek Apakah KTP Elektronik Anda Sudah Jadi atau Belum? Berikut Langkah-langkahnya
- Pada halaman ketiga, unggah dokumen sebagai lampiran di tempat tersedia: KTP elektronik yang rusak / surat kehilangan dari kepolisian/surat keterangan KTP Elektronik (bagi yang belum mencetak di daerah)
- Unggah foto / scan KK di tempat tersedia
- Unggah Surat Pernyataan
- Unggah bukti tinggal atau bekerja atau sekolah di Jakarta
- Unggah foto swafoto (selfie) yang tampak wajah tanpa masker, kacamata, dan penutup muka lainnya sambil memegang KTP rusak/Suket Pengganti KTP/Surat Kehilangan dari Kepolisian
- Isi nomor telepon seluler yang aktif. Lalu klik 'Kirim'.
Menurut formulir yang sama, proses tersebut memakan waktu 3x24 jam.
Nantinya, pemohon akan dihubungi melalui pesan singkat SMS atau WhatsApp untuk pengambilan setelah KTP elektronik dicetak.
Pengambilan E-KTP baru untuk wilayah Jakarta bertempat di Gedung Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta, Jl S Parman No 7, Jakarta Barat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Buat E-KTP Baru Pengganti yang Hilang atau Rusak via Online, Berlaku Luar Domisili"
Penulis : Theresia Ruth Simanjuntak
Editor : Theresia Ruth Simanjuntak