Dirut Soedarso Beberkan Kronologis Anggota DPRD Kalbar Affandie Masuk Ruang Isolasi Bantah Pembiaran
Saripawan menjelaskan kronologis pasien atas nama Affandie yang saat ini mendapatkan perawatan medis.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu diantara pasien yang menjalani perawatan medis di RS Soedarso, Affandie melontarkan protes terkait layanan yang diterimanya.
Affandie merupakan anggota DPRD Provinsi Kalbar.
Adanya protes yang dilayangkan satu diantara pasien tersebut membuat Direktur RS Soedarso langsung menggelar pertemuan untuk mengonfirmasi pernyataan dari pasien tersebut.
Saat Tribun Pontianak datang di RS Soedarso tampak Dirut RS Soedarso Yuliastuti Saripawan tengah rapat bersama jajarannya.
Saripawan menjelaskan kronologis pasien atas nama Affandie yang saat ini mendapatkan perawatan medis tersebut.
Baca juga: RSUD Soedarso Rayakan HUT ke-44 dengan Kegiatan Secara Virtual
"Hasil koordinasi di lapangan pasien tersebut datang di IGD tanggal 19 Maret pukul 21.28 WIB dirujuk dari RS Kharitas," kata Saripawan saat diwawancarai Senin 22 Maret 2021.
Pasien tersebut dirujuk lantaran ada masalah dijantung, berdasarkan protokol penanganan pasien yang ada, maka dilakukanlah pemeriksaan rapid rest dan hasilnya reaktif.
Setiap pasien yang reaktif akan dilakukan isolasi atau perawatan di ruang isolasi.
"Tanggal 20 Maret pagi, pasien sudah dikunjungi oleh dokter jantung dan diberikan terapi, kondisi pasien stabil," ujar Saripawan yang merupakan mantan Direktur Utama RSUD Kota Pontianak.
Setelah itu, pada hari yang sama 20 Maret pukul 11.15 WIB masuk ruang isolasi covid sebagai pasien suspek Covid-19.
Masih tanggal 20 Maret langsung dilakukan pemeriksaan pengambilan sampel swab PCR pukul 11.20 WIB.
Sampel swab langsung dikirim pada RS Untan untuk dilakukan uji laboratorium.
Namun menurut Saripawan, masalah hasil swab kapan keluar bukanlah kewenangan RS Soedarso sebab pengujian sampel dilakukan di RS Untan sebagai lembaga yang melakukan uji swab.
"Hasil swab kemungkinan baru keluar hari ini, karena kemaren hari Minggu" ucap Saripawan.
Lanjut disampaikannya Senin 22 Maret pasien sudah di visit di ruang isolasi oleh dokter jantung dan di berikan terapi serta dipindahkan ke ruang icu Covid atas indikasi kelainan jantung.
Baca juga: Bhakti Sosial Bibir Sumbing dan Celah Langit-langit di RSUD Dokter Soedarso
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/dr-yuliastuti-saripawan-soedarso.jpg)