Diduga Mabuk Lem, Seorang Warga Pontianak Lompat dari Lantai 4 Ruko
"Sekitar setengah jam kemudian kedua temannya naik menyusul korban ke lantai empat, akan tetapi setelah sampai di sana korban sudah tidak ada. Hanya a
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang warga Pontianak berinisial Y diduga melompat dari rumah toko atau ruko empat lantai di Jalan Tanjung Raya II, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat Jumat 12 Maret 2021 sekitar pukul 21.00 WIB.
Pria ini diduga nekat melompat karena pengaruh mabuk lem. Hal ini sebagaimana disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Rully Robinson Polli.
Rully Robinson Polli menerangkan, korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Yarsi Pontianak.
"Korban mengalami luka robek di tubuh bagian pinggang sebelah kiri dan masih dirawat di rumah sakit," kata Rully kepada wartawan, Sabtu 13 Maret 2021 siang.
Rully menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, korban bersama dua temannya pergi ke sebuah ruko kosong.
Baca juga: Prosedur Pelayanan Pemutihan Pembuatan IMB di Pontianak
Mereka kemudian naik ke lantai tiga ruko tersebut dan menggunakan lem untuk mabuk.
Tak lama, lanjut Rully, korban naik ke lantai empat ruko tersebut sendirian.
"Sekitar setengah jam kemudian kedua temannya naik menyusul korban ke lantai empat, akan tetapi setelah sampai di sana korban sudah tidak ada. Hanya ada sandal dan tas korban," ujar Rully.
Kedua temannya itu lalu pergi ke rumah korban, tetapi YP tak berada di rumah.
Mereka mendapat informasi dari rekan yang lain bahwa korban jatuh dari ruko dan dibawa ke rumah sakit.
Rully menegaskan, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, korban jatuh dari lantai empat karena berhalusinasi setelah menghirup lem. "Orang tua korban menolak untuk dilakukan visum terhadap korban dan sampai saat ini korban masih belum bisa diambil keterangan," jelas Rully.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Berhalusinasi Setelah Menghisap Lem, Seorang Pemuda Jatuh dari Lantai 4 Ruko"
Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta
Editor : Dheri Agriesta