TUBUH Beri Sinyal Jika Stres, Kenali 4 Gejala Stres yang Menyerang Kesehatan
Tubuh sering memberi sinyal kalau kita sedang stres, tapi mungkin kita enggak menyadarinya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tubuh sering memberi sinyal kalau kita sedang stres, tapi mungkin kita enggak menyadarinya.
Stres bisa berlangsung dalam jangka pendek dan sembuh dengan sendirinya, hingga berkelanjutan hingga menjadi stres kronis dan memicu kelelahan, sakit kepala, dan depresi.
Ada berbagai penyebab stres yang mungkin menyerang kita.
Berikut 4 gejala saat sedang stres.
Baca juga: BAHAYANYA Serius, Dilarang Keras Makan Telur Jika Tubuh Dalam Kondisi Seperti Ini
Akibat stres, hormon kortisol lepas sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses gula darah.
Cara kita memproses metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat pun berubah; akhirnya timbul penambahan atau penurunan berat badan serta memicu kita makan berlebihan atau malah kurang makan.
Untuk mengatasi hal ini, perbanyak konsumsi kacang dan serat, ya.
2. Sakit Kepala
Stres melepaskan senyawa kimia yang menyebabkan perubahan pada saraf dan pembuluh darah di otak, dan memicu sakit kepala.
Stres juga memicu migrain atau sakit kepala sebelah, serta membuat otot tegang.
Kita bisa mengonsumsi ibuprofen atau mengoleskan minyak esensial seperti minyak lavender dan peppermint ke pelipis saat mengalami sakit kepala.
3. Jerawat
Salah satu gejala stres paling umum adalah timbulnya jerawat secara tiba-tiba.
Saat stres, tubuh memompa lebih banyak hormon seperti kortisol yang menyebabkan kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak yang bisa terperangkap di dalam folikel rambut, bersama kotoran dan sel kulit mati yang menghasilkan jerawat.
Ada sejumlah cara untuk mengatasi jerawat, mulai dari penggunaan bahan alami seperti lidah buaya murni, teh hijau, hingga krim topikal dengan kandungan benzoyl peroxide atau asam salisilat.
Baca juga: TAK SANGKA, Tomat Ternyata Simpan 8 Bahaya Serius Dalam Tubuh
Baca juga: BAHAYANYA Pada Tubuh Mengerikan, Jangan Pernah Campur Pemutih dengan Detergen
4. Rambut Rontok
Meski kerontokan rambut sebetulnya hal yang normal, tapi kalau dalam satu waktu ada begitu banyak helai rambut yang rontok, bisa jadi sebenarnya kita sedang stres.
Stres dapat mengganggu siklus pergantian folikel rambut lama dengan yang baru.
Selain itu, stres dapat membuat sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, yang mengakibatkan rambut rontok.
Tapi enggak perlu lama-lama khawatir, sebab rambut akan kembali tumbuh normal setelah stres mereda.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di cewekbanget.grid.id dengan judul Waspada, Begini Cara Tubuh Memberi Sinyal Kalau Kita Sedang Stres!