Cara Mengobati Jerawat Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Jerawat atau Acne vulgaris (AV) jerawat adalah penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai adanya komedo, papul, kista, dan pus
- Mengendalikan jerawat, sehingga tidak tumbuh terus dan semakin banyak
- Mencegah terjadinya jaringan parut akibat jerawat
- Mengatasi dampak perubahan warna akibat proses peradangan pada jerawat itu sendiri
dr. Pras menyampaikan, dokter yang bijaksana akan memberi panduan yang memadai tentang langkah-langkah yang diperlukan pasien dalam mengobati jerawat tersebut.
Dia menjelaskan, tubuh manusia sebenarnya memiliki mekanisme homeostasis yang sangat baik.
Di mana, bekas jerawat atau noda hitam yang sering muncul akibat manipulasi dan facial pada jerawat bisa memudar dengan sendirinya apabila pasien disiplin melakukan perawatan wajah.
Perawatan wajah yang dimaksud tersebut, yakni membersihkan wajah secara mandiri atau facial at home.
Dalam perawatan wajah ini, dr. Pras memperbolehkan pasien menggunakan bahan herbal seperti mentimun, bengkoang untuk dijadikan masker.
Menurut dia, hanya pada kasus-kasus yang berat saja biasanya memerlukan terapi secara simultan.
Sementara, untuk jerawat yang ringan dan sedang, tubuh akan melakukan upaya penyembuhan diri.
"Jaringan parut yang ditimbulkan oleh jerawat seperti bopeng-bopeng memang memerlukan penanganan khusus dan membutuhkan waktu," jelas dia.
Jika Anda mengalami persoalan tersebut, maka penting kiranya melakukan konsultasi kepada dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, sehingga dapat memperoleh informasi dan edukasi yang memadai tentang jerawat.
Sementara itu, dr. Pras menyarankan, dalam upaya menghilangkan bekas jerawat, Anda sebaiknya jangan menggunakan berbagai bahan pemutih yang tidak jelas kandungan bahannya, apalagi jika dibeli secara online.
Hal itu dikarenakan, banyak pemutih bersifat kontra produktif karena dapat menyebabkan munculnya jerawat baru.
Selain itu, banyak juga pemutih yang malah dapat membuat wajah menjadi kusam karena beberapa bahan pemutih bersifat fotosensitif yang berarti peka terhadap pajanan sinar ultraviolet (UV).
"Jangan segan pilihlah dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang mau mendengarkan keluhan Anda," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jerawat: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengatasi"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi