Cara Mengobati Jerawat Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Jerawat atau Acne vulgaris (AV) jerawat adalah penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai adanya komedo, papul, kista, dan pus
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jerawat atau Acne vulgaris (AV) jerawat adalah penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai adanya komedo, papul, kista, dan pustula.
Tak hanya di wajah, jerawat biasanya juga muncul di daerah bahu, lengan atas, dada, dan punggung.
Namun saat jerawat muncul di wajah, akan menimbulkan rasa tidak nyaman sekaligus mengurangi rasa percaya diri.
Pada penanganan yang salah, jerawat bahkan bisa membuat wajah menjadi kusam dan memicu timbulnya bopeng-bopeng.
Baca juga: Mengapa Ada Siang dan Malam? Apakah Matahari itu Bergerak Sehingga Ia Terbit dan Tenggelam?
Penyebab jerawat
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), menjelaskan timbulnya jerawat bisa disebabkan oleh banyak faktor. Berikut beberapa di antaranya: Faktor genetik, Lingkungan, Hormonal, Stres emosi, Makanan, Trauma, Kosmetik dan Obat-obatan
Namun, secara garis besar, menurut dia, penyebab utama munculnya jerawat terdiri dari empat hal, yaitu:
- Banyaknya kulit mati yang menyumbat pori-pori kelenjar pilosebasea
- Produksi minyak jerawat (sebum) yang berlebihan
- Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes
- Proses peradangan sebagai reaksi terhadap bakteri atau kuman yang muncul di wajah serta produk-produk yang dihasilkan bakteri atau kuman tersebut
"Dokter yang baik tentu memahami proses atau mekanisme terjadinya jerawat pada pasiennya," jelas dr. Pras saat berbincang dengan Kompas.com.
Baca juga: Muncul Benjolan di Ketiak saat Menstruasi Apakah Tanda Kanker?
Komplikasi jerawat
Perlu dipahami bahwa jerawat sifatnya kronis, menahun, dan berulang, apalagi pada usia-usia remaja atau dewasa muda.
dr. Pras meyakini lebih dari 85 % remaja mengalami jerawat, tetapi belum tentu penyebabnya sama.