Minta Kader PAN Turun Langsung, Boyman: Ayo Kerja untuk Kepentingan Masyarakat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seluruh kader Partai Amanat Nasional (PAN) diminta tancap gas turun ke masyarakat. Perintah itu disampaikan langsung Ketua DPW PAN Kalbar, Boyman Harun.

Hal ini dikatakan Boyman Harun setelah memastikan SK Ketua DPD PAN kabupaten/kota di Kalbar akan segera keluar.

"Dengan sudah terpilihnya, hampir 80 persen kita nyatakan mereka sudah terpilih Ketua DPD di 14 Kabupaten Kota, tinggal menunggu SK secara formil resmi menjadi Ketua DPD di masing-masing Kabupaten," kata Boyman Harun, Senin 1 Maret 2021.

"Yang utama buat PAN sesuai dengan perintah dan amanah saudaraku Zulkifli Hasan bahwa dimanapun berada, dan kapanpun selalu memberikan manfaat kepada masyarakat, ayo kerja dan berbuat bagi kepentingan masyarakat sebagai kader PAN," kata Anggota DPR RI ini.

Baca juga: Kader Bakal Gabung Partai Baru Amien Rais, DPW PAN Kalbar Angkat Suara

Masyarakat, dikatakan Anggota Komisi V DPR RI ini sedang menunggu, menilai, dan memberi poin agar tumbuh di hati mereka kader PAN yang diharapkan masyarakat.

"Insyallah PAN tidak akan terlalu sulit sosialisasi, kampanye, masyarakat sudah memberikan penilaian dan keputusan di hati masyarakat," katanya.

"Kita minta terjun langsung, tumbuhkan semangat kepada kader PAN. Ayo berbuat, tunjukan, action di tengah masyarakat. Biarkan masyarakat memberikan keputusan siapa yang menjadi juara di hati masyarakat," tambah dia.

Lanjut dikatakan Boyman Harun, untuk Pilkada 2024 arahan dari Ketum PAN Zulkifli Hasan harus memberikan pilihan kepada calon yang disenangi rakyat, yang peduli dengan rakyat, hasil survei menentukan. 

"Makanya saat sekarang kita berbuat, turun dan membantu masyarakat. Harus dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Kota, Provinsi dan RI, sesuai kemampuan dan kewenangannya kita bantu masyarakat khususnya oleh kader PAN," kata Boyman Harun.

Giat Sosial
Ketua DPD PAN Kota Pontianak, Sy Alwi Almutahar memastikan menindaklanjuti arahan dari Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua DPW PAN Kalbar, Boyman Harun untuk turun ke masyarakat.

"Ya kami DPD PAN Kota Pontianak siap melaksanakan arahan Ketua Umum Saudaraku Zulkifli Hasan," kata Sy Alwi.

Adapun tindaklanjutnya dikatakan mantan Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak ini ialah seperti kegiatan-kegiatan sosial.

Jajaran PAN Pontianak, lanjutnya, juga sudah melakukan kunjungan ke organisasi masyarakat untuk bersinergi dalam setiap momen hingga aspirasi.

"Dengan berkunjungnya kami ke ormas-ormas tentu tujuannya bersinergi, baik dalam kegiatan sosial, agama, pendidikan dan infrastruktur," jelasnya.

Kegiatan sosial, disebutkan Sy Alwi seperti khitanan massal, fardu kifayah, penataan area kumuh, bantuan sanatasi pondok pesantren, hingga dengan bedah rumah.

Dikatakan Sy Alwi, pada pemilu 2019, DPD PAN Pontianak hanya mendapatkan tiga kursi yang padahal sebelumnya mendapat unsur pimpinan.

Ke depan ia menargetkan enam kursi, dengan target di utara dua kursi, barat dua kursi, selatan-tenggara dua kursi.

Lebih lanjut, ia optimis untuk menatap pemilu kedepan dan meyakini DPD PAN Pontianak akan meraih kesuksesan serta peningkatan kursi.

"Kita ingin merangkul semua unsur dan tujuan kita ingin peningkatan disemua kursi di DPRD Kota maupun Provinsi," katanya.

Secara Berkelanjutan

Sudah seharusnya keberadaan partai politik dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara berkelanjutan.

Tidak hanya terasa pada masa menjelang pemilu atau pemilihan. Hal ini sesuai dengan tujuan dan fungsi dari partai politik.

Sebagaimana di atur dalam undang-undang yang secara umum untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.

Membangun etika politik, memberikan pendidikan politik serta menciptakan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa untuk kesejahteraan,

Kerja dan upaya untuk mewujudkan tujuan dan fungsi tersebut tentu harus dilakukan secara berkelanjutan.

Dengan demikian manfaat dari keberadaan partai politik dapat dirasakan oleh masyarakat dan manfaat bagi partai politik itu sendiri adalah menjaga eksistensinya sebagai modal awal untuk mengikuti proses pemilu atau pemilihan pada periode pemilu berikutnya.

Jadi kerja-kerja yang dilakukan oleh partai politik setelah pelaksanaan pemilu atau pemilihan akan sangat bermanfaat dan menguntungkan baik bagi masyarakat maupun partai politik itu sendiri.