Alhamdulillah, Sekolah Tatap Muka di Pontianak Dimulai 22 Februari 2021

Sekolah itu pada prinsipnya sudah siap, menjalani protokol kesehatan tinggal menunggu izin dari Pak Wali

Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ Muhammad Rokib
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono 

"Sejauh ini yang baru mengirim surat ke Disdikbud untuk membuka sekolah masih terbatas dari beberapa sekolah saja," ujarnya.

Zona risiko Covid-19 ini bisa berubah setiap pekannya. Hal ini juga akan berdampak pada pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Apabila daerah dari zona kuning kembali ke zona oranye khusus untuk Kota Singkawang dan Pontianak, pembelajaran akan kembali dihentikan aktivitasnya di sekolah,"  ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kedua daerah tersebut temasuk daerah yang mempunyai mobilitas tinggi.

"Kecuali daerah lain di kabupaten, kita masih koordinasi lagi dengan Tim Satgas Provinsi Kalbar bagaimana nantinya,"  katanya. 

Diskes Lakukan Telaah

Berdasarkan data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Harisson, ada delapan daerah di Kalbar masuk zona kuning yakni Kabupaten Kubu Raya, Sambas, Sanggau, Ketapang, Sekadau, Mempawah, Bengkayang, dan Kota Pontianak.

Sedangkan enam daerah lainnya berada pada zona oranye atau risiko sedang yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Landak, Melawi, Kota Singkawang, Kayong Utara.

"Kalau melihat kondisi penyebaran Covid-19 ada 8 daerah yang berada pada zona kuning yang diperbolehkan membuka sekolah untuk belajar tatap muka. Sedangkan zona oranye tidak diperbolehkan," ujar Harisson, Rabu 17 Februari 2021.

Ia mengatakan Diskes Kalbar akan memberikan rekomendasi kepada Ketua Satgas Provinsi Kalbar terkait zona yang memang benar-benar kuning, karena ada juga daerah zona kuning yang tidak banyak melakukan tes swab.

"Nanti kami akan berikan telaah-telaah dan kajian-kajian mengenai daerah mana saja yang kuning sebenarnya," ujarnya.

Ia mengatakan jangan sampai zona kuning di daerah tersebut semu. Kalau kuningnya semu dan ternyata di situ banyak kasus konfirmasi Covid-19, maka akan membahayakan peserta didik maupun gurunya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved