Teroris di Kalbar

BREAKING NEWS - Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kalbar Termasuk Pontianak dan Singkawang

Berdasar informasi yang ia terima, selain di Pontianak Densus 88 juga melakukan penangkapan terduga teroris di Kota Singkawang dan Kabupaten Kuburaya

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri mengamankan terduga teroris di Kota Pontianak, Rabu 17 Februari 2021. 

Saat itu KT sedang membesuk anaknya di tahanan Rutan Anak di Pontianak.

"Pengeledahan rumah KT diakukan sekitar pukul 15.30 WIB, oleh tim yang telah berada di Ngabang," ujar Ketua RT setempat, Gusti Mulyadi.

Dijelaskan Mulayadi, penggeledahan dilakukan oleh sebanyak sembilan anggota Densus 88.

Dengan di-back up oleh anggota Polda Kalbar sebanyak empat orang, dan didampingi oleh Kapolres Landak.

Dari hasil dari penggeledahan, didapat barang bukti buku-buku, VCD dan ponsel.

Kemudian barang bukti langsung dibawa ke Pontianak oleh Densus 88.

Kapolres Landak saat itu, AKBP Bowo Gede Imantio mengatakan, turunnya Densus 88 ke Ngabang dan masuk ke rumah KT di Desa Raja, Kecamatan Ngabang pada Selasa 24 Juli 2018 sore hanya untuk menggeledah.

"Jadi mereka (Densus 88) hanya menggeledah. Kita hanya mem-back up mereka bersama anggota dari Polda Kalbar," ujar Bowo kepada Tribun, Rabu 25 Juli 2018.

Baca juga: JADWAL Abu Bakar Baasyir Bebas - Ini Jejak Kasus Terorisme yang Menjebloskannya ke Penjara 15 Tahun

Kapuas Hulu 25 Juli 2018

Kasus terduga teroris lainnya yang pernah ditangkap Densus 88 Anti Teror, di sebuah perkampungan di Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Rabu 25 Juli 2018 lalu.

Kapolres Kapuas Hulu kala itu, AKBP R Siswo Handoyo ketika itu membenarkan, adanya operasi penanganan diduga kasus terorisme di wilayah tersebut.

"Betul memang sedang ada operasi kepolisian. Sedang ditangani Densus 88 Mabes Polri," ujarnya, ketika itu.

Dalam hal ini, jelas Kapolres, pihak Polres hanya mem-back up Densus 88 Mabes Polri.

"Untuk keterangan lebih lanjut, nanti dari pihak yang berwenang akan memberikan informasi," ungkap Kapolres.

Kapolsek Kecamatan Mentebah, Ipda Surarso ketika itu menjelaskan bahwa orang yang ditangkap tim Densus bukan asli warga sana.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved